Sukses

Swedish Meatballs atau Bola Daging ala IKEA Ternyata Berasal dari Turki

Resep bola daging bersaus dibawa Raja Charles XII sepulangnya dari Perang Utara Besar di Turki.

Liputan6.com, Stockholm - Kerajaan Swedia baru saja mengakui bahwa sajian bola daging bersaus, yang biasa disajikan sebagai hidangan tradisional dan menu favorit di kafetaria IKEA di seluruh dunia, sebagai bagian dari tradisi kuliner Turki.

"Bola daging Swedia sebenarnya didasarkan pada resep yang dibawa Raja Charles XII sepulangnya dari Turki, pada awal Abad ke-18,” tulis akun Twitter resmi Kerajaan Swedia pada akhir pekan lalu.

"Mari tetap berpegang pada fakta!" lanjut kicauan tersebut, sebagaimana dikutip dari Time.com pada Kamis (3/5/2018).

Charles XII memerintah sebagai Raja Swedia dari tahun 1697 hingga 1718, dan ia sempat tinggal di Turki dari tahun 1709 hingga 1714 selama Perang Utara Besar, di mana Rusia bertarung seimbang dengan Swedia.

Tidak jelas apa yang memotivasi pemeriksaan fakta tak terduga itu, tetapi pengakuan tersebut memicu kehebohan di media sosial setempat.

Meski banyak yang mendukung dan mengapresiasi klaim tersebut, ada segelintir warganet yang kecewa karena merasa bola daging bersaus adalah bagian dari identitas nasional Swedia.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 

2 dari 2 halaman

Populer lewat IKEA

Bola daging bersaus biasanya disajikan bersama dengan selai lingonberi dan kentang tumbuk. Sebuah kombinasi yang menjadikannya unik, dan identik dengan kebiasaan bersantap masyarakat Swedia.

"(Lingonberi) tidak tumbuh di Swedia secara eksklusif," twit akun resmi Kerajaan Swedia pada Rabu, 2 Mei 2018.

"Tapi selai lingonberi yang menyertai bola daging adalah kebanggan yang tidak terkira bagi rakyat Swedia!"

Menariknya, bola daging bersaus terkenal di seluruh dunia berkat jaringan ritel furnitur IKEA, yang menjadikannya salah satu menu utama di kafetaria miliknya yang legendaris.

Konon, sebanyak sekitar dua juta bola daging dikonsumsi di seluruh kafetaria IKEA, di berbagai belahan dunia setiap harinya.

Video Terkini