Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

NaturistBnB, Aplikasi Booking Hotel yang Bikin Bahagia Kaum Nudis

Berawal dari kegagalan sebagai tuan rumah AirBnB yang mencoba mempromosikan akomodasi dengan opsi terbuka bagi kelompok nudis, dibuatlah aplikasi booking hotel untuk kaumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Jika telanjang adalah bagian dari 'kebahagian yang diharapkan' saat menikmati liburan, maka Anda perlu bertanya kepada pasangan Petri dan Minna Karjalainen, pendiri NaturistBnB, aplikasi pemesanan akomodasi layaknya AirBnB -- namun ditujukan khusus bagi kaum nudis.

Entah itu bertelanjang santai di teras rumah persitirahatan, atau berkumpul dengan sesama penganut gaya hidup nudis, NaturistBnB menawarkan hampir dari segala yang diinginkan oleh kelompok 'alergi pakaian' ini. 

"Saya pikir ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk pergi ke kota-kota yang menarik ini, dan bertemu dengan orang-orang yang berpikiran sama serta tetap bersama dengan mereka," kata salah seorang pendiri, Petri Karjainen, sebagaimana dikutip dari CNN pada Senin (7/5/2018).

Idenya, Karjainen menjelaskan, berawal dari kegagalan ia dan pasangannya sebagai tuan rumah AirBnB, yang mencoba mempromosikan akomodasi dengan opsi terbuka bagi kelompok nudis.

Mereka yakin bahwa ada ceruk pasar yang menguntungkan di kalangan kelompok penganut gaya hidup nudis di dunia, sehingga kemudian membuat keduanya mantap mendirikan NaturistBnB sejak hampir setahun lalu.

"Jika Anda sedang mencari liburan, jika Anda ingin menjauh dari hiruk-pikuk pekerjaan dan keramaian dalam hidup Anda, saya pikir itu adalah faktor yang sangat penting," kata Karjalainen, yang telah menjadi ahli naturis sekitar 20 tahun.

"Kami mulai berpikir itu akan benar-benar menarik jika ada situs pemesanan, seperti Airbnb, tetapi didedikasikan untuk gaya hidup ini (naturis)," kata Karjalainen.

"Di situs web kami, semua properti ditargetkan untuk gaya hidup naturis yang mendambakan kebebasan lahir batin," jelas Karjalainen.

Meski situs NaturistBnB masih berusia dua bulan, namun jumlah properti yang ditawarkan telah mencapai lebih dari dari seratus unit, yang tersebar di Amerika Utara dan Eropa.

Pasangan Karjalainen berharap situs web tersebut akan semakin populer, tetapi mereka tidak berusaha untuk menantang AirBnB dengan jutaan propertinya. Mereka menargetkan konsumen nudis yang lebih kecil, tapi setia di seluruh dunia.

"Kami hanya ingin ….. menawarkan kesempatan ini untuk orang-orang yang berpikiran sama (naturis) untuk membuat hidup mereka lebih mudah," kata Karjalainen.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

 

2 dari 2 halaman

Dilengkapi Beragam Fasilitas Menarik

Seperti halnya AirBnB, berbagai properti yang ditawarkan oleh NaturistBnB juga dilengkapi dengan beragam fasilitas menarik, seperti perahu layar hingga rumah pohon.

"Orang-orang yang ingin menjadi tuan rumah, sama seperti di AirBnB, memasang iklan mereka di kolom penawaran, menggambarkan tempat itu sebaik mungkin, memasang beberapa foto dan mendeskripsikan peraturan rumah dengan sejelas-jelasnya," jelas Karjalainen.

Tidak lupa mereka juga mewajibkan seluruh tuan rumah dan tamu, saling menjaga ketat privasi mereka, termasuk beberapa properti yang menetapkan batasan luas ruang gerak selama bertetirah.

Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi persinggungan yang merugikan dengan pihak luar, terutama dengan mereka yang kontra terhadap kelompok naturis.

"Saya pikir perbedaan terbesar adalah bahwa di situs web kami semua properti ditargetkan untuk gaya hidup naturis," kata Karjalainen.

"Jika Anda mencoba untuk menemukan properti serupa di AirBnB atau katakanlah situs pemesanan hotel, sangat sulit untuk menemukannya.