Liputan6.com, Pyongyang - Sebagai pemimpin tertinggi di salah satu negara paling tertutup di dunia, Kim Jong-un kerap membuat penasaran publik terhadap berbagai hal yang dilakukannya.
Perbincangan terkini tentang Pemimpin Korea Utara muncul pada 7-8 Mei lalu, ketika salah satu pesawatnya mendarat secara misterius di bandara Dalian.
Dikutip dari BBC pada Kamis (10/5/2018), pesawat tersebut pada akhirnya dikonfirmasi sebagai kendaraan yang ditumpangi Kim Jong-un untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Dalian, kota pantai utama di wilayah timur laut China.
Advertisement
Baca Juga
Semakin seringnya keterlibatan Kim Jong-un dalam beberapa aktivitas internasional, telah menarik perhatian khalayak global tentang kendaraan dinas apa saja yang digunakannya saat berpergian.
Berikut adalah empat jenis kendaraan utama yang kerap digunakan Kim Jong-un dalam melakukan perjalanan dinasnya sebagai pemimpin Korea Utara.
Simak video pilihan berikut:
1. Pesawat Ilyushin-62
Kunjungan Kim Jong-un ke China pada pekan ini, menandai penerbangan internasional pertamanya yang dikonfirmasi sejak resmi memimpin Korea Utara. Namun, beberapa laporan media, menduga ia pernah beberapa kali menggunakan perjalanan dinas menggunakan jet pribadinya.
Pesawat yang membawa Kim Jong-un ke China adalah jenis Ilyushin-62 (Il-62), yakni salah satu pesawat jarak jauh buatan Soviet.
Menurut para pengamat Korea Utara di situs web NK News, pesawat tersebut diberi nama resmi "Chammae-1", yang didasarkan pada spesies elang lokal.
Bagian luar pesawat yang berwarna putih itu bertuliskan nama resmi Korea Utara dalam aksara Korea pada kedua sisinya, dengan gambar bendera nasional terletak di sebelah teks.
Pada ekor pesawat, terdapat logo bintang merah khas Korea Utara, yang ditempatkan di dalam lingkaran merah dan biru.
Pesawat ini disebut memiliki interior modern, yang cukup sering diabadikan dalam foto-foto perjalanan dinas Kim Jong-un.
Chammae-1 sempat menjadi sorotan pada Februari lalu, ketika membawa delegasi tingkat tinggi Pyongyang, termasuk adik Kim Kim Yo-jong, ke penyelenggaraan Olimpiade PyeongChang di Korea Selatan.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap melaporkan bahwa penerbangan tersebut menggunakan nomor identifikasi "PRK-615", yang kemungkinan berdasarkan referensi simbolis pada Deklarasi Utara-Selatan, yang ditandatangani kedua negara pada 15 Juni 2000.
Kim Jong-un juga diketahui pernah menggunakan pesawat Antonov-148 (AN-148) buatan Ukraina, yang disematkan logo maskapai penerbangan Air Koryo. Fakta tersebut tampak dalam salah satu bagian pada film dokumenter yang disiarkan oleh Korean Central Television (KCTV), stasiun televisi resmi pemerintah Korea Utara, pada 2014 lalu.
Menariknya, Kim Jong-il dan Kim Il-sung, yang merupakan ayah dan kakek dari Kim Jong-un, diketahui sangat menghindari perjalanan udara karena alasan keamanan.
Advertisement
2. Rangkaian Panjang Kereta
Ketika Kim Jong-un mengunjungi Beijing pada bulan Maret lalu, ia menggunakan 'kereta khusus' yang diyakini sama dengan yang digunakan oleh ayahnya untuk perjalanan internasional, hingga meninggal pada Desember 2011.
Rekaman video 'kereta hijau gelap dengan garis kuning' yang digunakan oleh Kim Jong-un untuk kunjungannya di China, menjadi viral pada jaringan sosial Sina Weibo kala itu, dan kemudian memicu perbandingan dengan kereta Kim Jong-il.
Pada November 2009, harian konservatif Korea Selatan Chosun Ilbo mengatakan bahwa kereta lapis baja Kim Jong-il membawa sekitar 90 gerbong. Rangkaian kereta yang sangat panjang itu memiliki ruang konferensi, ruang audiensi dan kamar tidur, dengan telepon satelit dan televisi yang dipasang untuk agenda rapat.
Menurut laporan kantor berita resmi Korea Utara, Kim Jong-il meninggal di atas kereta dinasnya dalam perjalanan menuju kunjungan inspeksi di luar Pyongyang.
Mengomentari laporan di atas, sebuah sumber mengatakan kepada Chosun Ilbo bahwa furnitur yang didominasi warna putih tampaknya "dibuat khusus oleh desainer asing, dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi".
Kereta Kim Jong-un disebut memiliki furnitur serupa, tetapi sofa dan deretan kursi yang digunakan dianggap kurang mewakili kesan mewah, layaknya yang dimiliki oleh kereta mendiang ayahnya.
Banyak media meyakini bahwa kereta adalah moda transportasi yang paling sering dipilih oleh para pemimpin Korea Utara, dalam setiap kali melakukan kunjungan internasional, yang sejauh ini hanya menuju wilayah China Daratan.
3. Sedan Mewah Mercedes-Benz
Selama kunjungannya ke Beijing, Kim dilaporkan menggunakan Mercedes-Benz seri S-Class miliknya, untuk melakukan perjalanan di dalam ibukota China itu.
Menurut harian Korea Selatan, JoongAng Ilbo, mobil itu diangkut secara khusus di dalam salah satu gerbong kereta 'hijau bergaris kuning' yang ditumpangi oleh Kim Jong-un dari Pyongyang ke Beijing.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa mobil yang diproduksi khusus pada 2010 itu, memiliki banderol harga sekitar 2 miliar won, atau setara dengan Rp 26,2 miliar.
Penampakan sedan mewah buatan Jerman itu terlihat jelas di sela-sela pertemuan inter-Korea di Panmunjom pada 27 April, di mana para petugas khusus berlari mengawal laju mobil mewah tersebut.
Konvoi kendaraan Kim Jong-un pada pertemuan puncak tersebut, konon dilengkapi dengan mobil toilet pribadi untuk kebutuhan 'mendadak' sang pemimpin ketika melakukan perjalanan dinas.
Informasi ini pertama kali disebut dalam sebuah laporan investigasi DailyNK, sebuah situs berita yang berbasis di Seoul, pada 2015 lalu.
Laporan tersebut mengatakan bahwa sebuah toilet dibangun secara khusus ke dalam salah satu mobil pada iring-iringan kendaraan lapis baja, yang dibawah oleh Kim Jong-un.
Advertisement
4. Yacht Misterius
Kantor berita resmi Korea Utara, telah beberapa kali memperlihatkan Kim Jong-un berada di atas perahu motor, kapal selam, dan berbagai jenis kendaraan air lainnya.
Ia juga dikabarkan menggunakan bentuk transportasi lain, yang konon menunjukkan betapa ia menikmati kehidupan yang sangat berkecukupan di Korea Utara.
Ketika media pemerintah setempat menerbitkan foto-foto kunjungannya ke sebuah wilayah pancing khusus yang dikelola tentara pada Mei 2013, terlihat beberapa kali cuplikan Kim berada di atas sebuah yacht mewah.
Tidak ada konfirmasi yang jelas bahwa kapal pesiar itu, yang diperkirakan menelan biaya US$ 7 juta (sekitar Rp 98,4 miliar), adalah milik Kim Jong-un.
Tidak ada pula laporan yang mengungkap bagaimana yacht itu sampai di Korea Utara, mengingat negara itu masih berada dalam sanksi internasional atas impor barang-barang mewah.
Namun, jika mengingat prediksi harganya yang cukup fantastis, banyak media internasional yakin bahwa yacht tersebut adalah milik Kim Jong-un, bukan orang lain di Korea Utara.
Pada Juni 2015, Radio Free Asia yang berkantor di Washington DC, melaporkan bahwa seorang peneliti telah mengungkap sebuah citra satelit, yang menunjuukan helipad baru di vila tepi danau milik Kim, di Provinsi Pyongan Selatan.
Peneliti, yang bekerja di US-Korea Institute of the Johns Hopkins School of Advanced International Studies, menduga bahwa helipad mungkin digunakan oleh keluarga atau tamu resmi Kim Jong-un.