Sukses

Tawa Warnai Pertemuan Kim Jong-un dan Menlu AS di Pyongyang

Konfirmasi pembebasan tiga orang tahanan AS disampaikan kurang dari satu jam sebelum Mike Pompeo meninggalkan Korea Utara.

Liputan6.com, Pyongyang - Beberapa foto yang beredar di dunia maya memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tertawa bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, dalam sebuah pertemuan resmi di Pyongyang

Dikutip dari Daily Mail pada Kamis (10/5/2018), keduanya terlibat perbincangan hangat di sela-sela pembahasan mengenai beberapa hal yang diamanatkan oleh Presiden Donald Trump, termasuk negosiasi pembebasan tiga warga AS yang telah ditahan selama hampir setahun oleh otoritas Korea Utara.

Setelah beberapa bulan antisipasi dan drama, pembebasan tiga tahanan tersebut berhasil dilakukan melalui diplomasi tingkat tinggi, yang keputusan akhirnya hanya berselang sekitar satu jam sebelum Mike Pompeo meninggalkan Pyongyang.

Ketiga tahanan tersebut dibebaskan dari sebuah mobil van, dan kemudian berjalan tanpa kawalan, mendekat ke pesawat yang dinaiki oleh Pompeo.

Pembebasan tersebut menjadi buah manis dari hasil kunjungan Pompeo selama hampir 13 jam di Pyongyang, termasuk pertemuan langsung dengan Kim Jong-un selama 90 menit.

Segera setelah pesawat meninggalkan wilayah udara Korea Utara, Mike Pompeo menghubungi Presiden Donald Trump untuk memberitahu tentang pembebasan ketiga orang tahanan, yang disebutnya terlihat 'sehat-sehat saja'.

"Mereka semua menaiki tangga pesawat tanpa kawalan, dengan kekuatan mereka sendiri...," kata Pompeo kepada USA Today.

Bahkan, sebelum pesawat Pompeo transit di Pangkalan Udara Yokota di Jepang, Presiden Trump lebih dulu mengunggah twit, mengabarkan bahwa bahwa '3 pria yang luar biasa' bebas.

 

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Disambut Langsung Presiden Donald Trump

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyambut dengan terbuka kedatangan kembali tiga orang warganya yang ditahan di Korea Utara.

Penyambutan yang dilakukan di bawah kibaran bendera AS berukuran raksasa itu, turut dihadiri oleh Ibu Negara Melania Trump, Wakil Presiden Mike Pence, dan sejumlah pejabat senior pemerintahan.

Dikutip dari NBC San Diego pada Kamis, tiga orang yang dibebaskan pada Rabu, 9 Mei 2018 itu diketahui bernama Kim Dong Chul, Kim Hak Song, dan Tony Kim.

Oleh beberapa pengamat, dibebaskannya tiga orang warga AS keturunan Korea itu menjadi penanda baik di tengah kian menghangatnya hubungan kedua negara.

Presiden dan ibu negara masuk ke dalam pesawat medis AS, yang membawa ketiga mantan tahanan tersebut kembali ke Negeri Paman Sam. Mereka sempat bertemu secara pribadi, sebelum kemudian menuruni tangga secara bersama-sama, dengan diiringi oleh tepuk tangan riuh dari para hadirin.

"Ini adalah malam istimewa bagi ketiga orang yang sangat hebat," kata Trump kepada wartawan saat dia berdiri di landasan pacu.

Tentang hubungan AS dengan Korea Utara, Trump mengatakan, "Kami mulai dengan pijakan baru."

Presiden Donald Trump mengucapkan terima kasih kepada Kim Jong-un, karena telah membebaskan tiga tahanan AS tersebut.

Ia juga berujar yakin bahwa Kim Jong-un ingin mencapai kesepakatan mengenai denuklirisasi semenanjung Korea.

 "Saya benar-benar berpikir dia ingin melakukan sesuatu," ujar Trump.