Liputan6.com, Washington DC - Berbeda dengan di Indonesia yang jatuh pada 22 Desember, Mother's Day atau Hari Ibu di Amerika Serikat diperingati setiap tanggal 13 Mei.
Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (13/5/2018), Hari Ibu versi Amerika Serikat bermula dari seorang ibu bernama Ann Reeves Jarvis di West Virginia yang mempunyai 11 anak.
Baca Juga
Ia membentuk Mothers Day Work Groups pada tahun 1850-an. Tujuanya membantu ibu-ibu yang sakit dan anak-anak mereka.
Advertisement
Selama perang saudara group itu merawat tentara yang luka-luka.
Jarvis meninggal tahun 1905 dan karyanya diteruskan sang putri Anna Marie yang mengorganisir acara menghormati ibu. Acara pertama di gereja di salah satu negara bagian Amerika Serikat, West Virginia. Ditandai dengan bunga anyelir, kembang kesukaan Anne.
Sebagian berkat dukungan bisnis bunga, anyelir menjadi lambang awal Hari Ibu.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Dikomersialisasikan
Tidak lama kemudian pada tahun 1914, Presiden Amerika Serikat saat itu, Woodrow Wilson mendeklarasikan hari Minggu kedua bulan Mei sebagai Hari Ibu di negaranya.
Seiring waktu berjalan, Hari Ibu menjelma seperti Hari Natal yang amat dikomersialisasikan dengan pemberian hadiah, bunga, kartu ucapan selamat dan acara makan.
Tahun 2017 lalu bahkan orang Amerika tercatat menghabiskan 23 miliar dolar pada Hari Ibu.
Advertisement