Liputan6.com, Tel Aviv - Putri Presiden Donald Trump, Ivanka Trump, dilaporkan telah tiba di Yerusalem bersama suaminya, Jared Kushner, pada Minggu sore, 13 Mei 2018.
Keduanya, yang sama-sama menjabat sebagai penasihat senior Gedung Putih, akan menghadiri pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem.
Namun, sebagaimana dikutip dari BBC pada Senin (14/5/2018), Presiden Donald Trump dikabarkan tidak akan hadir dalam agenda kontroversial tersebut.
Advertisement
Sesuai yang telah direncanakan, agenda pembukaan resmi Kedubes AS di Yerusalem akan berlangsung pada 14 Mei waktu setempat.
Sebuah kedutaan sementara akan dibuka di dalam gedung konsulat Amerika Serikat yang ada di Yerusalem. Sementara gedung utamanya, akan dibuka dalam beberapa waktu ke depan, setelah proses pemindahan dari Tel Aviv selesai dilakukan.
Baca Juga
Agenda pembukaan Kedubes AS di Yerusalem dilakukan bertepatan dengan perayaan 70 tahun kemerdekaan Israel.
Israel mengklaim Yerusalem adalah ibu kotanya yang "abadi dan tidak terbagi", sementara bagi Palestina, Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, adalah ibu kota negara masa depan.
Keputusan Presiden Donald Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah menyalahi netralitas Amerika Serikat dalam konflik di kawasan terkait, sehingga membuatnya tidak sejalan dengan sebagian besar masyarakat internasional.
Kembali tentang agenda pembukaan Kedubes AS di Yerusalem, selain Ivanka Trump dan John Kushner, berikut adalah beberapa tokoh dunia lainnya yang mengonfirmasi hadir.
Â
Simak video pilihan berikut:
Â
Â
1. Steven Mnuchin - Menteri Keuangan AS
Pria bernama asli Steven Terner Mnuchin ini menjabat sebagai Menteri Keuangan AS ke-77, di bawah naungan pemerintahan Presiden Donald Trump.
Sebelumnya, Mnuchin berprofesi sebagai seorang bankir investasi. Ia juga diketahui pernah menjadi seorang produser film dan pengelola investasi global (hedge fund).
Â
Advertisement
2. John Sullivan - Wakil Menteri Luar Negeri AS
Pria ini sempat ditugaskan oleh Presiden Donald Trump untuk mengisi sementara posisi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang kosong setelah ditinggal oleh Rex Tillerson.
Sullivan mengendalikan Kementerian Luar Negeri AS sejak 13 Maret 2018 hingga Mike Pompeo disumpah sebagai Menteri Luar Negeri baru Amerika Serikat.
3. Horacio Cortes - Presiden Paraguay
Di tahun terakhirnya menjabat sebagai Presiden Paraguay, Cortes disebut semakin sering melakukan aktivitas diplomasi, termasuk ke salah satu investor terbesarnya, Amerika Serikat.
Ia juga merupakan satu dari segelintir kecil pemimpin dunia yang mendukung rencana pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem. Bahkan, ia pun berkomitmen membuat Paraguay melakukan hal serupa, yang konon dilaksanakan paling lambat pada Mei 2018.
Â
Advertisement
4. Jimmy Morales - Presiden Guatemala
Sama seperti Presiden Paraguay Horacio Cortes, Presiden Guatemala Jimmy Morales juga mendukung keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.Â
Morales juga berkomitmen untuk segera memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Meski begitu, salah satu koran terbesar di Guatemala, Prensa Libre, sebagaimana dikutip oleh BBC dari Reuters, menyebut dukungan Morales sebagai "tindakan aman" agar AS tetap berinvestasi di negara yang dipimpinnya.
5. David Friedman - Duta Besar AS untuk Israel
Sebagai wakil resmi AS di Israel, tentunya Friedman wajib menghadiri pembukaan kedubes di Yerusalem.
Pasca-peresmiannya hari ini, Friedman akan langsung bertugas dari sebuah kantor sementara di dalam gedung Konsulat AS di Yerusalem. Â
Ia juga diketahui mendapat tugas tambahan untuk menjemput dan mendampingi para delegasi Washington, selama agenda kunjungan ke Israel.
Advertisement