Liputan6.com, Singapura - Dikenal sebagai negara kota yang tertata apik dengan ratusan gedung pencakar langit, Singapura tengah mempersiapkan diri untuk untuk kemungkinan peristiwa diplomatik internasional paling penting dalam dekade ini.
Pada 12 Juni mendatang, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dijadwalkan bertatap muka dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, untuk membahas isu denuklirisasi di Semenanjung Korea dan perdamaian global.
Dikutip dari ABC News pada Selasa (15/5/2018), ada tiga lokasi yang diisukan akan menjadi lokasi pertemuan kedua pemimpin negara, yakni Shangri-La Hotel Singapore, Marina Bay Sands, dan Sentosa Island.
Advertisement
Ketiga lokasi tersebut dikenal sebagai hotel dan resor presitisius di Singapura, yang tarif sewa kamar termewahnya  bisa mencapai puluhan juta rupiah per malam.
Baca Juga
Terlepas dari kemungkinan tiga lokasi tersebut, muncul pemberitaan bahwa tingkat okupansi kamar-kamar hotel di Singapura naik cukup signifikan di periode sekitar tanggal pertemuan bersejarah itu.
Adapun mengenai alasan dipilihnya Singapura, banyak pengamat menduga, karena negara kota ini memiliki hubungan erat dengan AS sebagai mitra perdagangan dan investasi utama.
Selain itu, Singapura juga diketahui telah mempertahankan hubungan diplomatik dengan Korea Utara sejak 1975.
Meski kontrol ketat Singapura atas kegiatan politik dan media telah mengundang kecaman, namun hal itu justru dianggap ideal bagi keamanan pertemuan antara pemimpin AS dan Korut.
Berikut adalah rincian singkat mengenai tiga kemungkinan lokasi pertemuan antara Kim Jong-un dan Donald Trump
Â
Simak video pilihan berikut:
Â
Â
1. Shangri-La Hotel Singapore
Banyak yang memperkirakan bahwa hotel ini akan menjadi kandidat terkuat untuk mengakomodasi pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong-un.
Hotel dengan 747 kamar ini memiliki banyak pengalaman dalam menyelenggarakan acara-acara keamanan tingkat tinggi, termasuk pertemuan bersejarah antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou pada 2015 lalu.
Hotel ini juga rutin menjadi tuan rumah agenda tahunan Shangri-La Dialogue, yang secara luas dikenal sebagai forum keamanan paling penting di Asia, di mana menyatukan para menteri pertahanan dan pejabat pemerintah tingkat tinggi dari seluruh wilayah.
Shangri-La Dialogue tahun ini, yang digelar pada tanggal 1-3 Juni mendatang, akan mencakup sesi diskusi berjudul "Deescalating the North Korea Crisis."
Advertisement
2. Marina Bay Sands Resort
Jika pertemuan antara Kim Jong-un dan Donald Trump bertujuan diliput secara luas oleh media global, banyak pengamat menyarankan Marina Bay Sands sebagai rekomendasi terbaik.
Hotel dan resor yang dikelola oleh Sands, jaringan hospitality asal Las Vegas, menjulang tinggi sebanyak tiga menara di tengah distrik keuangan Singapura yang sibuk.
Hotel dengan jumlah 2.561 kamar itu pertama kali dibuka pada 2011, dan seketika menjelma menjadi salah satu penanda kota (landmark) yang kian menyaingi popularitas Patung Merlion.
Faktor lain yang membuat Marina Bay Sands cocok sebagai lokasi pertemuan penting itu, karena pemilik Sands, Sheldon Adelson, adalah salah satu pendukung keuangan terbesar kampanye Donald Trump pada pemilu pilpres AS 2016.
Namun, lokasi ini memiliki beberapa kelemahan, seperti salah satunya adalah kondisi jalanan sekitarnya yang selalu sibuk selama hampir 24 jam.
3. Sentosa Island
Ada spekulasi media bahwa Korea Utara cenderung memilih pulau wisata Sentosa yang terpencil, terletak sekitar 20 menit dari pusat kota, karena alasan keamanan.
Namun, patut dipertanyakan apakah akan ada cukup banyak kamar di hotel-hotel di pulau itu untuk menampung kemungkinan jumlah besar delegasi, personel keamanan, dan wartawan.
Jika KTT diadakan di Sentosa, terdapat beberapa properti yang relatif lebih besar untuk mengakomodasinya, seperti Capella Singapore dan Resorts World Sentosa.
Advertisement