Liputan6.com, Kuala Lumpur - Merek Bata tengah menjadi buah bibir di media sosial, gara-gara beredar foto Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengenakan sepasang sandal dari perusahaan alas kaki itu di dunia maya.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (18/5/2018), foto yang diposting oleh akun @azranshah di Instagram pada Kamis 17 Mei menunjukkan Mahathir Mohammad sedang beristirahat di kusi, melihat telepon genggam, sambil melepas sandalnya.
Baca Juga
Pengguna Instagram itu melihat merek sandal, yang terkenal karena harganya yang terjangkau, dan menulis:
Advertisement
"Tun kita yang rendah hati tak membutuhkan Gucci atau Hermes, hanya Bata sudah nyaman :') Kami Mencintaimu Tun."
Postingan tersebut viral di tengah pemberitaan soal tas-tas mewah dan perhiasan yang disita polisi dari rumah mantan PM Malaysia Najib Razak.
Pada hari yang sama, Bata memposting di Facebook foto model sandal yang dikenakan oleh Dr Mahathir, mengklaim bahwa itu adalah hottest selling accessory pada bulan suci Ramadan tahun ini yang jatuh pada Kamis 17 Mei.
"Ini adalah model klasik sandal Bata yang telah dijual selama lebih dari 20 tahun. Hari ini pengguna Instagram memposting foto Tun M mengenakan sandal Bata yang kami percayai sesuai dengan desain kami ini," jelas pihak Bata menanggapi pertanyaan yang diposting di Facebook.
Mengenai perbedaan kecil dalam desain sandal, Bata mengatakan yang dimiliki Mahathir Mohamad adalah versi terdahulu.
"Sepasang sandal yang dipakai Tun menggunakan desain insole kami dari empat tahun lalu. Desain kami saat ini, desain insole nya telah diperbaharui - yang sekarang disebut Sandak oleh Bata. Tapi itu sandal yang sama persis," sambung perusahaan tersebut.
Postingan status Facebook Bata sejak itu dibagikan lebih dari 5.000 kali.
Selain sandal murah meriah yang dikenakan Mahathir, sebuah posting lain terkait PM Malaysia yang baru itu juga tengah jadi perbincangan.
Belakangan yang jadi sorotan di media sosial adalah unggahan dari Facebook, berupa foto Mahathir Mohamad dan istrinya Siti Hasmah Mohamad Ali berbelanja pakaian diskon.
Saksikan juga video berikut ini:
PM Baru Malaysia
Mahathir Mohamad dilantik sebagai perdana menteri ke-7 Malaysia pada Kamis, 10 Mei 2018, malam.
Pelantikan Mahathir merupakan momen penting sekaligus menandai kekalahan pertama koalisi Barisan Nasional dalam 61 tahun sejarah Malaysia.
Kabar kemenangan Mahathir sulit dipercaya, mengingat petahana, Najib Razak, dinilai telah melakukan berbagai cara untuk menjegalnya. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa momen peralihan kepemimpinan tersebut tidak akan pernah datang.
Mantan PM Malaysia, Najib Razak saat ini terlibat dalam penyelidikan terkait kasus pencucian uang 1MDB.
Pada Kamis, 17 Mei malam, polisi menggeledah tiga apartemen yang dimiliki oleh keluarga mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di sebuah kondominium mewah di Kuala Lumpur.
Menurut media Singapura, The Straits Times, dari apartemen tersebut, polisi mengangkut 284 kotak berisi tas mewah, 72 tas berisi perhiasan, uang tunai dari berbagai denominasi, jam tangan, dan barang-barang berharga lainnya.
Direktur Bukit Aman Commercial Criminal Investigation Department (CID), Amar Singh, mengatakan bahwa polisi telah menggeledah enam tempat sejak hari Rabu, di antaranya kantor perdana menteri, rumah Najib Razak di Taman Duta, dan empat kediaman lainnya yang terkait dengannya.
Di salah satu apartemen, polisi membawa apa yang dideskripsikan sebagai "tangkapan terbesar mereka", yakni lima truk dengan ratusan kotak warna oranye yang berisi tas Hermes Birkin. Media Malaysia Astro Awani melaporkan bahwa seorang polisi muncul dari kondominium dengan mesin hitung uang. Demikian seperti dikutip dari The Straits Times, Jumat 18 Mei 2018.
Singh yang berbicara kepada wartawan di luar kondominium pada Juma pagi mengatakan bahwa apartemen-apartemen itu milik "Tan Sri" -- gelar khusus yang dianugerahkan kerajaan Malaysia. Namun, ia menolak menjelaskan lebih rinci.
"Jumlah total barang tidak dapat dipastikan sekarang. Kami akan hitung dan mengetahuinya besok. Jumlah perhiasan agak besar," ujar Singh.
Banyak kotak oranye diberi label dengan gambar tas Birkin yang berbeda, salah satunya dengan deskripsi seperti "Brown Ostrich".
Advertisement