Sukses

Dikuntit Babi Saat Berjalan Pulang, Pria Ini Lapor Polisi

Pria dari Elyria, Ohio, Amerika Serikat ini mengalami kejadian yang aneh tapi nyata, diikuti babi saat berjalan pulang. Kok bisa?

Liputan6.com, Ohio - Seorang pria dari Elyria, Ohio, Amerika Serikat mengalami kejadian yang aneh tapi nyata; ia diikuti seekor babi sepanjang perjalanan pulang, menurut laporan dari kepolisian setempat.

Menurut penuturan kepolisian North Ridgeville Police Department via akun Facebook resmi mereka, pria yang dimaksud tengah berjalan seorang diri menuju rumahnya pada 19 Mei 2018, pagi waktu setempat.

Sampai pada satu titik, pria anonim itu menelepon layanan darurat North Ridgeville Police Department. Pihak kepolisian menerima telepon pria itu pada sekitar pukul 05.26 pagi.

Menurut petugas polisi yang menerima sambungan telepon tersebut, pria itu mengaku bahwa dirinya diikuti seekor babi sepanjang perjalanan pulang.

Pada awalnya, kepolisan mengira bahwa pria itu tengah mabuk saat menelpon, mengingat, laporan darurat yang ia utarakan sungguh absurd, konyol, dan di luar nalar.

"Pasti orang itu cukup mabuk dan berhalusinasi sampai-sampai menelepon polisi," jelas akun Facebook North Ridgeville Police Department.

Tapi, ketika polisi yang merespons tiba di lokasi, petugas menemukan bahwa pria itu sedang sadar sepenuhnya dan benar-benar diikuti seekor babi.

Seorang petugas pun berjibaku menangkap dan memasukkan babi itu ke dalam mobil polisi. Aparat kemudian membawa mamalia itu ke tempat penampungan hewan, di mana ia kemudian dipertemukan kembali dengan pemiliknya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Dibuat Oleh Babi, Lukisan Ini Terjual Rp 56,7 Juta

Kalau babi di atas tampak gemar meneror orang, babi yang satu ini justru memiliki bakat seni yang terpendam.

Berbeda dengan babi pada umumnya, Babi asal Afrika Selatan ini justru memiliki kemampuan tak biasa. Babi yang dinamakan Pigcasso ini pandai melukis dan bisa menelurkan berbagai lukisan abstrak.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Rabu 31 Januari 2018, Pigcasso pertama kali dipelihara setelah diselamatkan dari sebuah peternakan di Afrika Selatan dalam kondisi menyedihkan. Kala itu, ia baru berusia empat pekan.

Namun setelah menjadi hewan peliharaan cukup lama, pemiliknya Joanne Lefson melihat babi tersebut punya bakat seni yang sangat berbeda. Mulai dari sana Pigcasso akhirnya mulai membuat lukisan beraliran abstrak.

Hebatnya lagi, lukisan hasil karya Pigcasso mampu terjual dengan harga fantastis. Salah satu lukisannya laku dibeli dengan harga 3.000 pound sterling atau sekitar Rp 56,7 juta.

"Dia tak berbeda dengan babi-babi lainnya. Dia cerdas dan penuh rasa ingin tahu," kata Joanne.

"Pembedanya adalah dia memiliki bakat hebat dalam melukis. Saya amat bangga dengan Pigcasso," lanjut Joanne lagi.

Kini, Pigcasso bisa menggelar pameran tunggal bertajuk OINK. Tidak hanya di satu tempat, pamerannya sudah berkeliling ke beberapa kota di dunia seperti Cape Town, London, Paris dan Amsterdam.

Lukisan yang dihasilkan oleh babi ini disebut-sebut mirip dengan karya dari Jackson Pollock. Sementara itu, keuntungan yang didapat dari pameran tunggal itu akan disalurkan untuk tempat penampungan hewan telantar.