Sukses

Terkuak, Pernikahan Harry-Meghan Lebih Banyak Ditonton daripada William-Kate

Acara pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pun disiarkan secara langsung oleh televisi seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Liputan6.com, London - Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle begitu dinanti oleh seluruh masyarakat dunia. Sejarah mencatat, tanggal 19 Mei 2018 kemarin sebagai momen penyatuan cinta kedua insan yang berasal dari latarbelakang berbeda tersebut.

Acara pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pun disiarkan secara langsung oleh televisi seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Namun, ada hal menarik di balik siaran langsung tersebut, yakni jumlah penonton pada pesta pernikahan tersebut, untuk wilayah Amerika Serikat -- tempat tinggal Meghan Markle.

Dari hasil survey AC Nielsen, terkuak ada 29 juta orang di Amerika Serikat yang menyaksikan pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Demikian dikutip dari laman Time.com, Selasa (22/5/2018).

Padahal, upacara pernikahan tersebut berlangsung di London pada pukul 07.00 waktu setempat. Jadi, waktu di Amerika Serikat jauh sebelum itu.

Dengan angka percapaian tersebut, jumlah penonton pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Amerika Serikat mengalahkan pesta sang putra mahkota yaitu Pangeran William.

Pada pernikahan sang kakak dengan Kate Middleton, jumlah penonton di Amerika Serikat tahun 2011 sebanyak 22,8 juta -- di bawah angka Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Sejumlah televisi di Amerika Serikat yang menayangkan siaran langsung adalah NBC, ABC, CBS dan lainnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Diisukan Hamil Duluan

Meski telah berlalu, pernikahan Meghan Markle dengan Pangeran Harry masih hangat diperbincangkan, terutama di dunia maya. Tak sedikit warganet yang masih berdebat soal gaun pengantin atau dandanan sang mempelai perempuan.

Belakangan juga sedang ramai disinggung soal isu bahwa Duchess of Sussex sudah hamil duluan sebelum mengucap janji pernikahan dengan pasangannya di gereja Kastil Windsor.

Seperti dikutip dari New Zealand Herald News, sejumlah warganet mengaku melihat pertanda soal dugaan kehamilan tersebut.

Pertama, pasangan kerajaan Inggris itu mengumumkan keinginan mereka untuk memiliki anak dengan menyebut, a baby's on the way sooner daripada a baby's on the way later.

Yang artinya "bayi akan segera ada" bukannya "nanti kami akan memiliki bayi".

Konon, setiap kali Dean of Windsor, pemuka agama yang memimpin pemberkatan pernikahan, David Conner menyebutkan tentang keluarga dan anak-anak, Meghan Markle dan Pangeran Harry saling bertukar pandang.

Para pengguna Twitter pun menebak-nebak, apa arti di balik pandangan mereka.

Pertanda lainnya yang ramai dibicarakan warganet adalah gaun pernikahan dan gaun resepsi Meghan Markle yang terlihat longgar di bagian pinggang.

Selain itu, saat masih bertunangan, Duke dan Duchess of Sussex diwawancarai BBC soal rencana mereka untuk membina sebuah keluarga. Baik Meghan maupun Harry mengatakan, mereka "akan mewujudkan sebuah keluarga dalam waktu dekat".

Spekulasi dugaan kehamilan itu datang dari banyak media termasuk RadarOnline dan Hollywood Life, di mana keduanya melaporkan, Pangeran Harry dan Meghan Markle terlihat bersama seorang dokter yang ahli soal kesuburan kandungan menjelang pernikahan mereka.