Liputan6.com, Hawaii - Hari ini, 23 Mei tahun 1960, tsunami di Hilo, Hawaii menewaskan 61 orang di Hilo, Hawaii. Tsunami itu disebabkan oleh gempa bumi di lepas pantai Chile yang turut berdampak hingga ke Hawaii di Samudra Pasifik.
Lindu berkekuatan 8,5 skala Richter (SR) yang mengguncang sehari sebelumnya itu menewaskan sekitar 5.000 orang di Chile.
Baca Juga
Seperti Today in History kutip dari History.com, Rabu (22/5/2018), gempa sehari sebelumnya itu mengakibatkan pergeseran lempeng dan memicu perpindahan besar air di lepas pantai Chile selatan pada pukul 15.11.
Advertisement
Air laut bergejolak dengan kecepatan lebih dari 400 mil per jam, tsunami bergerak ke barat dan utara Chile. Di pantai barat Amerika Serikat, ombak menyebabkan kerusakan sekitar US$ 1 juta, tetapi tidak mematikan.
Sistem Peringatan Tsunami Pasifik yang didirikan pada tahun 1948 pasca-tsunami mematikan sebelumnya, bekerja dengan baik dan memperingatkan warga Hawaii untuk menuju tempat aman enam jam sebelum kedatangan gelombang air besar.
Namun, sejumlah orang mengabaikan peringatan itu, dan justru menuju pantai untuk melihat ombak besar.
Sekitar semenit setelah diprediksi, tsunami tiba dan menghancurkan Hilo Bay di Pulau Hawaii. Ombak setinggi 35 kaki atau sekitar 10 meter itu menghantam daratan, menghancurkan mesin parkir dan sebagian besar bangunan di sana.
Traktor seberat 10 ton pun tersapu ke laut. Laporan menunjukkan bahwa batu-batu seberat 20 ton yang membentuk dinding laut bahkan berpindah tempat sejauh 152 meter.
Sebanyak 61 orang tewas di Hilo, daerah yang paling parah terkena terjangan tsunami Hawaii.
Gelombang tsunami kemudian bergerak jauh ke barat melintasi Pasifik, sepuluh ribu mil jauhnya hingga ke Jepang. Di Negeri Sakura, otoritas tak sempat memperingatkan orang-orang yang hendak terdampak ombak besar itu.
Sekitar pukul 18.00, lebih dari sehari setelah gempa bumi, tsunami melanda pulau-pulau Jepang di Honshu dan Hokkaido. Gelombang mematikan itu menewaskan 180 orang, mengakibatkan 50.000 lebih menjadi tunawisma dan memicu kerusakan mencapai US$ 400 juta.
Sementara itu pada tanggal yang sama tahun 1568, tercatat sebagai momen Belanda merdeka dari Spanyol. Sedangkan 23 Mei 1934, duo perampok bank Amerika Serikat, Bonnie dan Clyde, disergap polisi dan ditembak mati di Black Lane, Louisiana.
Â
Saksikan juga video berikut ini: