Liputan6.com, Jeddah - Penerbangan Saudi Arabian Airlines (Saudia) dari Madinah ke Dhaka melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah. Peristiwa itu mengakibatkan lebih dari 50 penumpang terluka.
Biro Investigasi Penerbangan Arab Saudi, dalam laporan awalnya, mengatakan bahwa 52 penumpang menderita luka ringan.
Baca Juga
Cek Fakta: Tidak Benar Video Cristiano Ronaldo Nonton Langsung di Stadion Laga Arab Saudi Vs Timnas Indonesia
Terinspirasi Suporter Jepang, Fans Timnas Indonesia Bersihkan Sampah di GBK Usai Laga Lawan Arab Saudi
Top 3 Berita Bola: Shin Tae-yong Ungkap Strategi Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi
Penerbangan SV3818 mengalami kerusakan roda depan, lalu terpaksa memutari sekitar Jeddah selama beberapa jam sebelum mendarat dengan selamat pada pukul 22.00 waktu setempat.
Advertisement
Dikutip dari arabianbusiness.com, Rabu (23/5/2018), 141 penumpang dan 10 awak kemudian dievakuasi melalui perosotan darurat Airbus 330.
Berikut ini rekaman detik-detik pendaratan darurat pesawat tersebut yang terekam netizen.
#BREAKINGNEWS Saudi Arabian Airlines flight #SV3818 from Medina to Dhaka diverted to Jeddah after suffering issues with the nose landing gear.Saudia Airbus A330-200 leased from Onur Air (reg. TC-OCH) made an emergency landing at Jeddah Airport with the nose gear retracted. pic.twitter.com/kNuuWJ9txM
— Mujahid ke? (@mujahid17719) May 22, 2018
Juru bicara Saudi Arabian Airlines, Abdulrahman al-Tayeb, menjelaskan bahwa penerbangan itu lepas landas dari Madinah pada Senin 21 Mei pukul 20.00 malam waktu setempat. Menuju Bandara Dhaka di Bangladesh.
Pada awal penerbangan, pilot pesawat Saudi itu mendeteksi ada masalah pada sistem hidrolik pesawat sehingga diputuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Jeddah.
Saudia Airbus A330-200 leased from Onur Air (TC-OCH) made an emergency landing at Jeddah Airport without its nosegear resulting in damage when nose sank to the ground. Flight #SV3818 made emergency evacuation via slides on the runway. https://t.co/1jmQ6Endfi pic.twitter.com/3wCtM3Dyck
— JACDEC (@JacdecNew) May 21, 2018
"Ketika upaya pendaratan dilakukan, roda depan tidak bisa diturunkan," kata al-Tayeb kepada media lokal.
"Setelah beberapa kali mencoba, mereka memutuskan untuk mendarat tanpa menurunkan roda depan. Semua tindakan pencegahan yang diperlukan sudah dilakukan. Pesawat mendarat dengan selamat bersama 141 penumpang dan 10 awak," papar al-Tayeb.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Pesawat Putar Balik Akibat Api Menyala dari Mesin
Pendaratan darurat juga pernah dialami pesawat Southwest Airlines belum lama ini. Prosesi itu dilakukan setelah dilaporkan ada masalah pada bagian mesin.
Satu mesin di sebuah pesawat milik Southwest Airlines dilaporkan terbakar saat penerbangan pada Senin, 26 Februari 2018 pagi waktu setempat, memaksa kapal terbang tersebut untuk putar balik dan mendarat darurat di bandara Salt Lake City sesaat setelah lepas landas. Demikian dilaporkan afiliasi CNN, KUTV.
"Pilot dalam penerbangan menuju ke Los Angeles itu melakukan pendaratan darurat," kata juru bicara Bandara Internasional Salt Lake City, Nancy Volmer seperti dikutip dari CNN, Rabu 28 Februari 2018.
Bagi, Crystal Bangerter, saksi mata, melihat api yang membakar mesin pesawat adalah pengalaman traumatis. Sebab, itu adalah penerbangan pertamanya.
"Tiba-tiba ada ledakan besar," kata Crystal pada KUTV. "Saya melihat sekitar lalu memandang ekspresi wajah suamiku dan langsung tahu bahwa ada yang tak normal."
Penumpang lain, Traci Scarce mengatakan bahwa dia mendengar suara ledakan yang terdengar seperti suara bom.
Tak lama kemudian beredar sebuah video dari darat menunjukkan pesawat di udara saat nyala api berkobar dari salah satu mesin.
Advertisement