Liputan6.com, Wellington - Sekitar 200 warga Indonesia memadati ruang auditorium Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington, Selandia Baru, untuk berbuka puasa bersama dan salat tarawih pada Minggu 20 Mei 2018. Terlihat suasana keakraban dan hangat, mereka hadir dalam acara Tarling (tarawih keliling) perdana di negeri itu.
Tarling adalah acara khas umat muslim Indonesia yang hanya berlangsung di bulan Ramadan dan sudah menjadi budaya di berbagai daerah di Nusantara. Bahkan saat berada di luar negeri, diaspora Indonesia tetap melaksanakannya sebagai penguat tali silaturahim.
Baca Juga
Dikutip dari Kemlu.go.id, Kamis (23/5/2018), setelah Tarling di KBRI, maka akan digilir di berbagai tempat, tidak hanya di Wellington namun juga di kota-kota lainnya di Selandia Baru.
Advertisement
Dalam sambutannya, Dubes Tantowi menekankan pentingnya warga Indonesia di Selandia Baru untuk selalu menampilkan wajah Islam yang damai dan dinamis. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia dapat menjadi showcase Islam yang rahmatan lil' alamin.
Aksi kekerasan di sejumlah daerah di Indonesia berupa peledakan bom dan penyerangan ke aparat keamanan beberapa waktu lalu adalah tragedi yang tidak perlu terulang kembali.
Dubes Tantowi berharap warga Indonesia yang bermukim di Selandia Baru dapat menjelaskan dengan baik dan objektif kepada masyarakat setempat, yang ingin tahu keadaan terkini dan yang sebenarnya.
Dubes yang mantan anggota parlemen ini juga mengapresiasi organisasi keagamaan seperti Umat Islam Indonesia (UMI), Himpunan Umat Muslim Indonesia Auckland (HUMIA) dan lainnya yang secara aktif membantu KBRI dengan berbagai acara.
Warga yang hadir di acara Tarling tersebut tidak hanya umat muslim namun juga saudara-saudara dari agama lain yang datang untuk merayakan persaudaraan dan silaturahim khususnya di bulan suci Ramadan ini.
Saksikan juga video berikut ini:
WNI di Perth Pertahankan Tradisi Buka Puasa Bersama
Sementara itu, jauh dari Tanah Air tak membuat WNI di Perth, Australia Barat, sulit untuk saling bercengkerama. Buktinya, pada bulan Ramadan ini mereka menggelar acara buka puasa bersama.
Acara tersebut digelar di Bentley Community Center, Perth, Australia, Sabtu 19 Mei 2018.
Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, Selasa 22 Mei 2018, buka puasa bersama itu disponsori Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Perth. Juga didukung komunitas muslim yang tergabung dalam Panitia Bersama Ramadan.
Guna menciptakan suasana Ramadan seperti di Tanah Air, panitia menyuguhkan menu masakan khas Indonesia.
Dewi Tobing selaku Konsul Jenderal (Konjen) KJRI Perth memberikan sambutan hangat kepada masyarakat. Ia juga memberikan ucapan selamat berbuka puasa kepada masyarakat muslim di Perth, Australia Barat.
Acara yang dihadiri kurang lebih 700 orang dimulai pukul 17.23 waktu setempat atau sekitar 16.23 WIB, ini menyajikan banyak varian menu berbuka puasa. Mulai dari teh manis dan takjil yang beragam seperti cendol, puding, kue basah, martabak asin, kue lumpur, kue bolu, tahu isi, risol, dan penganan khas Indonesia lainnya.
Advertisement