Sukses

Akibat Kecelakaan Mobil, Korban Penculikan di China Berhasil Kabur

Korban yang masih dalam kondisi terikat, jatuh keluar dari dalam mobil saat kecelakaan terjadi di Qingyang, Henan, China.

Liputan6.com, Qingyang - Seorang wanita di China berhasil melarikan diri dari upaya penculikan setelah mobil yang dibawa oleh penculik mengalami kecelakaan. Ia berhasil keluar dari bagasi mobil dan melepaskan ikatan yang ada di tubuhnya.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Kamis (24/5/2018), seorang saksi mata menjelaskan bahwa korban yang masih dalam kondisi terikat, jatuh keluar dari dalam mobil saat kecelakaan terjadi di Qingyang, Henan, China.

Sebuah video yang diunggah oleh situs btime.com menunjukkan bagaimana upaya korban menyelamatkan diri setelah terlempar dari dalam bagasi mobil Audi putih.

Sebelumnya, pada Selasa, 22 Mei 2018 malam, kepolisian wilayah Qingyang merilis peringatan bahwa telah terjadi penculikan, tak jauh dari Jembatan Gaosheng, China.

Polisi setempat yang mendengar kejadian tersebut langsung menahan pelaku penculikan bernama Chen. Pria 30 tahun itu dilaporkan hendak membawa korban dari Sinchuan menuju Chengdu.

Dalam proses pemeriksaan, pelaku sudah mengakui bahwa ia telah menculik wanita tersebut. Kasus ini pun menuai banyak komentar dari pengguna media sosial.

"Ini bukan adegan sebuah film. Untung saja ada jalan bagi wanita tersebut untuk dapat melarikan diri," ujar seorang netizen.

"Penculik itu sama sekali tidak punya hati," kata netizen lain.

Hingga kini belum diketahui apa motif dari penculikan tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bocah Berhasil Lolos dari Penculikan

Tak selamanya film yang berisikan kekerasan memberikan efek negatif bagi penontonnya. Hal ini terbukti dengan kisah seorang bocah yang berhasil meloloskan diri dari penculikan tahun 2015.

Dikutip dari Shanghaiist, seorang bocah berhasil lolos dari para penjahat yang menculiknya meskipun kaki dan tangannya terikat. Ia mengklaim kemampuan yang digunakannya didapati dari menonton film-film brutal.

Menurut laporan Xinhua, anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Yi dari Desa Fuxin Provinsi Sichuan diculik ketika sedang berjalan sendiri pada 24 September 2015.

Yi lalu dibawa ke sebuah rumah kosong dengan tangan dan kaki terikat-- sementara kepalanya tertutup kantung plastik dengan lubang kecil untuk bernapas.

Setelah itu Yi mendengar para penculik meninggalkan rumah tersebut, dia berhasil melompat-lompat keluar ruangan, dan pada akhirnya sampai ke jalan raya.

Bocah tersebut mengatakan, ia memutuskan untuk mencari jalan keluar setelah melihat hal serupa dilakukan dalam sebuah film gangster. Pengendara motor yang melewati lokasi kemudian membantu Yi dan menghubungi polisi setempat.