Sukses

Kanada Nyatakan Siaga Badai Maria

Badai Maria mendarat di Newfoundland, Kanada timur, Jumat (16/9). Namun kekuatan angin yang sebenarnya masih berada di lepas pantai dan kekuatannya turun menjadi topan tropis tanpa menimbulkan kerusakan besar.

Liputan6.com, Ottawa: Badai Maria mendarat di Newfoundland, Kanada timur, Jumat (16/9). Namun kekuatan angin yang sebenarnya masih berada di lepas pantai dan kekuatannya turun menjadi topan tropis tanpa menimbulkan kerusakan besar.

Dinas layanan cuaca resmi, Environment Canada menyatakan bahwa Badai Maria mendarat di Semenanjung Avalon selatan di dekat Cape St Mary's antara pukul 15.30 dan 16.00 waktu setempat (Sabtu, 01.00 - 01.30 WIB) sebelum melemah menjadi topan pascatropis di timur laut Newfoundland.

Meski peringatan badai telah dicabut, tapi peringatan angin kencang tetap diberlakukan di wilayah tersebut.

US National Hurricane Center menyatakan Badai Maria sekarang bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 93 kilometer per jam, gerakan yang diperkirakan terus berlangsung sampai topan tersebut diserap ke daerah dingin, Jumat (16/9) larut malam waktu setempat. Banjir di pantai, katanya, diperkirakan mereda pada malam hari.

Pada pukul 21.00 GMT (Sabtu, 04.00 WIB), mata badai itu berada di sekitar 235 kilometer utara timur laut Cape Race di Newfoundland.
   
Menurut Environment Canada, topan itu mengakibatkan curah hujan sebanyak 6,3 centimeter di St. Lawrence, serta 2,4 centimeter di Argentia dan 2,9 centimeter di Terra Nova Park.
   
Grand Banks di barat daya menghadapi embusan angin dengan kecepatan 124 kilometer per jam, Cape Pine menghadapi angin dengan kecepatan 103 kilometer per jam, dan Winterland diterpa angin berkecepatan 93 kilometer per jam. (ANT/AFP/Vin)