Liputan6.com, Tamil Nadu - Seorang bayi dinyatakan meninggal tak lama setelah lahir, namun para kerabat terkejut ketika tiba-tiba terdengar suara menangis keras dalam upacara pemakaman. Demikian dilaporkan Tamil Nesan.
Seperti dikutip dari The Star, Senin (28/5/2018), dokter menyatakan bayi itu meninggal sesaat setelah sang ibu yang berusia 25 tahun melahirkannya di sebuah rumah sakit pemerintah Tamil Nadu.
Baca Juga
Pihak keluarga kemudian diberitahu bahwa mereka harus mempersiapkan pemakaman.
Advertisement
Selain itu, menurut adat istiadat mereka, bayi harus ditindik telinganya sebelum dimakamkan. Seorang tukang emas pun diminta datang untuk melakukan prosesi tersebut.
Ketika pandai emas itu membuat tindikan, si bayi menangis dengan keras dan membuat orang-orang terkejut.
Bocah itu kemudian dilarikan ke rumah sakit distrik untuk pertolongan pertama, kemudian dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar untuk perawatan intensif.
Sejak itu, keluarga bayi menuntut para dokter yang membuat pernyataan kematian bayi. Mereka dianggap gagal memeriksa bayi dengan benar dan hampir menyebabkan anak itu dikubur hidup-hidup.
Saksikan juga video berikut ini:
Jenazah Mai Bangkit dan Hidup Lagi
Orang yang telah meninggal dunia, umumnya tak akan bernapas lagi atau hidup kembali. Namun apa yang terjadi di Dumba Goth, pinggiran Karachi, Pakistan, tak demikian.
Dilansir dari The News, Senin 28 September 2015, wanita bernama Manzooran Mai itu mengklaim dirinya sudah meninggal dunia selama delapan jam sebelum tiba-tiba kembali bernapas dan berbicara.
Tak hanya itu, di kehidupannya yang kedua, suara wanita itu otomatis berubah menjadi seperti anak-anak.
Empat hari sebelumnya, Manzooran Mai dan keluarganya pergi ke Dumba Goth, Karachi, dan Muzaffargarh. Sang suami mengatakan bahwa Mai sudah meninggal pada pukul 04.30 pagi waktu setempat. Setelah delapan jam, ia dibawa ke kamar mayat Edhi di Sohrab Goth untuk ritual ghusal (pemandian mayat).
"Sementara persiapan untuk ghusal sedang dilakukan, Manzooran Mai tiba-tiba hidup kembali dan mulai berbicara dengan suara seorang anak," kata suaminya.
Mai mengatakan suara seperti anak-anak yang dimilikinya saat ini bukanlah hal disengaja. Namun anehnya, saat dipaksa mengatakan sesuatu dengan suara anak pada kamera, dia setuju dan mulai berbicara dengan suara tersebut. Perbuatan itu justru menimbulkan pertanyaan mengenai kebenarannya.
Advertisement