Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Gara-Gara Lupa Masak Kari Ayam, Ibu di India Dibunuh Anak Kandung

Setelah memberi ayam, pria itu pergi mabuk-mabukan bersama sejumlah temannya di Badepuram, Distrik Guntur, India.

Liputan6.com, Badepuram - Seorang pria di India tega berbuat keji pada ibu kandungnya karena masalah yang begitu sepele. Ia nekat membunuh sang ibu karena marah tak dimasakkan kari ayam.

Dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (5/6/2018), pelaku yang diketahui bernama Bejjam Kishore membeli ayam dan memberikannya pada sang ibu (Bejjam Mariamma) untuk dimasak.

Setelah memberi ayam, pria itu pergi mabuk-mabukan bersama sejumlah temannya di Badepuram, distrik Guntur, India.

Setelah puas bersenang-senang, Kishore kembali pulang dalam kondisi perut lapar. Setibanya di rumah, pria itu tiba-tiba mengamuk lantaran tidak menemukan makanan pesanannya.

Padahal, ia sudah membeli seekor ayam dengan harapan sang ibu membuatkannya kari.

Karena kesal, pria yang juga bekerja sebagai praktisi medis di desa tersebut meneriaki Mariamma. Tak hanya itu, Kishore juga menikam sang ibu. Wanita berusia 80 tahun itupun meninggal dunia, sementara anaknya melarikan diri.

Karena sudah mendengar suara teriakan dari pelaku dan korban, sejumlah tetanggapun datang. Mereka yang tiba di lokasi kejadian langsung menghubungi polisi guna mengejar Kishore.

Pria berusia 46 tahun tersebut kini jadi buronan. Keberadaannya sedang diselidiki oleh polisi India. Sementara itu jasad sang ibu dibawa ke rumah sakit.

Bejjam Kishore memang dikenal sebagai pecandu alkohol. Satu kampung pun sudah tahu kebiasaan buruk pria tersebut.

Bahkan sang istri sudah menceraikannya karena tak kuat dengan kelakuan Bejjam Kishore yang suka mabuk-mabukkan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ibu di India Bunuh Anak Kandung

Beda dengan kasus sebelumnya anak bunuh ibu kandung, yang ini malah sebaliknya. Seorang ibu di Mumbai, India diamankan oleh kepolisian setempat setelah terbukti melakukan tindakan kriminal.

Ia terbukti bersalah setelah membunuh putri kandungnya.

Dikutip dari laman Hindustantimes.com, motif pembunuhan yang dilakukan oleh sang ibu terhadap anak perempuannya didasari atas kecemburuan.

Ia membunuh gadis berusia 16 tahun itu karena curiga sang anak punya hubungan khusus dengan ayahnya sendiri.

Inspektur Kepolisian Khargar, India, Dilip Kale mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada 4 Maret 2018 lalu. Pelaku yang berusia 36 tahun mencekik sang anak menggunakan dupatta.

Dupatta adalah sebuah kain panjang yang biasanya dikenakan oleh perempuan di kawasan Asia Selatan, terutama India.

Tahu anaknya sudah meninggal, pelaku langsung menghubungi sang suami dan berkata jika anaknya dalam kondisi yang tidak baik.

Setibanya di rumah, pria itu malah kaget karena menemukan anak perempuannya sudah meninggal. Pada mulanya, polisi tak mencurigai segala hal yang terjadi.

Namun, polisi baru sadar jika ada yang tak beres dalam kejadian ini. Sebab, ditemukan tanda di bagian leher -- diduga dicekik.

"Karena kurangnya barang bukti, kami memutuskan untuk membawa jasad korban ke rumah sakit guna proses post-mortem," ujar Kale.

Setelah hasil post-mortem dari rumah sakit di India keluar, barulah diketahui bahwa gadis itu korban meninggal atas dugaan pembunuhan.