Kedubes Inggris Tunjuk Ivy Kamadjaja sebagai Konsul Kehormatan di Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menunjuk Ivy Kamadjaja sebagai Konsul Kehormatan Inggris (British Prosperity Honorary Consul) di Surabaya.

Ke depannya, Ivy akan mengemban tugas sebagai perwakilan Inggris di Surabaya dalam urusan politik dan bisnis, serta membantu mengidentifikasi sektor ekonomi dan peluang komersial Inggris di Surabaya dan Jawa Timur.

Dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com pada Selasa (5/6/2018), Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, menyampaikan bahwa Ivy akan bekerja bersama British Chamber of Commerce (Kamar Dagang Inggris) dan tim lainnya.

"Saya senang untuk mengumumkan Ivy Kamadjaja sebagai British Prosperity Honorary Consul yang baru diSurabaya. Penunjukan Ivy adalah langkah maju lain dalam hubungan kami dengan Surabaya," tuturnya.

"Dia akan bergabung dengan petugas kami di Surabaya, Erlin Puspitasari, dan bekerja bersama Kamar Dagang Inggris, mereka akan bersama-sama membantu menciptakan hubungan yang lebih erat dan lebih kuat antara Inggris dan Surabaya. Ivy akan menjadi perwakilan besar Inggris dan saya siap untuk bekerja bersamanya," imbuh Moazzam.

Menanggapi pemilihannya, Ivy pun mengungkapkan harapannya dengan menduduki posisi tersebut. Menurutnya, Inggris tak hanya besar di sektor ekonomi saja, tapi juga di bidang kreatif dan budaya.

"Inggris adalah salah satu negara demokrasi tertua di dunia. Seperti Indonesia, Inggris juga memiliki keragaman," ucap Ivy.

"Inggris menjadi negara perdagangan global yang besar. Sektor ekonominya terbesar ke-6 di dunia, ke-5 sebagai eksportir terbesar, menjadi tujuan utama untuk investasi di Eropa, salah satu negara terbaik di dunia untuk berbisnis dan tertinggi ketiga diG7."

"Di sektor kreatif dan budaya, Inggris dikenal mulai dari Shakespeare, Adele, teater, musik, seni, TV, dan filmnya."

"Karena alasan inilah, saya berharap dapat membantu Inggris dan Indonesia untuk mendekatkan ikatannya. Kita akan menciptakan keuntungan bersama yang akan membantu Inggris dan Indonesia menjadi lebih kuat, lebih percaya diri dan lebih bersatu," pungkas Ivy.

Konsul Kehormatan adalah sukarelawan yang mendukung kemajuan ekonomi dan hal komersial lainnya. Mereka tidak terlibat dalam kekonsuleran dan tidak menerima gaji dari Kantor Persemakmuran Asing (Kementerian Luar Negeri Inggris), tetapi beberapa di antaranya dibayar dengan honor kecil sebagai pengakuan atas layanan mereka.