Sukses

Raksasa hingga Pohon Spageti, Ini 4 Berita Hoax Paling Menghebohkan

Sejak dahulu berita hoax ini sudah pernah terjadi. Bukan hanya berkutat soal selebritas, tetapi juga mengenai isu-isu lain.

Liputan6.com, Cardiff - Pemberitaan bohong atau hoax marak terjadi. Mulai dari isu politik hingga agama kerap diputar-balikan sehingga menimbulkan perpecahan dan kerusuhan di kalangan masyarakat.

Rumor yang beredar mulai dari kecelakaan hingga sakit parah. Bahkan, berita selebritas yang diisukan meninggal dunia ini pernah menjadi trending topik dunia.

Namun, sejak dahulu berita hoax ini sudah pernah terjadi. Bukan hanya berkutat soal selebritas, tetapi juga mengenai isu-isu lain.

Pada intinya, kejadian-kejadian berikut pernah membuat heboh banyak orang. Seperti dikutip dari laman Listverse.com, berikut 4 kejadian hoax paling bikin heboh:

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 5 halaman

1. Raksasa dari Cardiff

Raksasa dari Cardiff adalah salah satu hoax atau kebohongan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Penemuan bohong itu berupa manusia raksasa dengan tinggi mencapai tiga meter yang disebut-sebut membatu.

Raksasa dari Cardiff ini pun ditemukan pada 16 Oktober 1869 oleh para pekerja penggali sumur di lahan milik William C. "Stub" Newell di Cardiff, New York.

"Raksasa" tersebut sebenarnya adalah patung yang dibuat atas pesanan George Hull, sepupu Newell, dan ia mengakuinya kepada pers pada 10 Desember 1869.

3 dari 5 halaman

2. Pohon Spageti

Pada tahun 1957, sebuah program di saluran BBC menyiarkan kabar tentang adanya pohon yang menghasilkan spageti--mi khas Italia yang biasa di makan dengan saus tomat.

Pohon spagheti ini dikatakan tumbuh di Swiss. Dalam sebuah iklan, terlihat ada sejumlah petani yang memanen spageti panjang dari ranting-ranting pohon.

Setelah menonton tayangan itu, ratusan orang menelepon dan menanyakan bagaimana caranya untuk menumbuhkan pohon tersebut di rumah mereka sendiri.

Sayangnya, kabar itu hanyalah lelucon April Mop saja.

 

4 dari 5 halaman

3. Mayat Peri Kecil

Sama seperti pohon spaghetti, kisah mayat peri kecil dari London, Inggris juga jadi bahan lelucon di April Mop tahun 2007.

Kala itu, Dan Baines memfoto mayat peri bohongan dan memasukkannya dalam situs jual beli online. Kemudian, ia menjual benda itu seharga 280 pound sterling atau setara dengan Rp 5,2 juta.

Dalam satu hari ada sekitar 20 ribu orang yang melihat foto tersebut. Mereka berbondong-bondong melihat benda itu karena penasaran.

Dan Baines mengatakan bahwa mayat peri kecil itu mirip dengan anak-anak namun punya sayap seperti burung. Mayat peri itu diklaimnya punya gigi, rambut dan tentu saja sayap.

Setelah semua orang terbohongi barulah Dan Baines menyampaikan hal yang sebenarnya. Namun, anehnya masih ada orang yang percaya dengan hal itu.

5 dari 5 halaman

4. Fosil Manusia Piltdown

Fosil manusia Piltdown adalah sebuah penipuan besar yang dilakukan oleh Charles Dawson pada November 1912 hingga terbongkar pada tahun 1953.

Pria itu mengklaim bahwa ia telah menemukan sebuah tengkorak hominid di daerah penggalian Piltdown, dekat Uckfield di Sussex di Inggris.

Penemuan ini dianggap oleh para palentologis Inggris sebagai suatu kunci pembukti hubungan antara kera dengan manusia.

Setelah lebih dari 40 tahun kemudian tepatnya tahun 1953, fosil itu terbukti palsu. Bahkan, tengkorak itu berasal dari kepala manusia dari Abad Pertengahan yang dilekatkan pada rahang kera.