Sukses

Kisah Memancing Ikan Dapat Jasad di Bandung Diberitakan Media Asing

Pemancing bernama Safari, berada di antara ratusan kontestan pada pertandingan memancing ikan di Sungai Citarum di Bandung, Indonesia, pada Minggu sore.

Liputan6.com, Jakarta - Heboh temuan sesosok jasad tanpa identitas saat mengikuti acara gebyar mancing Kodam III/Siliwangi ternyata mencuri perhatian dunia.

Sejumlah media asing memberitakan insiden yang terjadi pada Minggu, 3 Juni 2018, sekitar pukul 08.30 di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung.

Media Inggris, Daily Mail pada Rabu (6/5/2018), memuat berita "Angler in a fishing competition reels in a corpse in Indonesia".

Kala itu, pemancing bernama Safari, berada di antara ratusan kontestan pada pertandingan memancing ikan di Sungai Citarum di Bandung, Indonesia, pada Minggu sore.

Media lainnya, Asia Times, menuliskannya dengan "Fisherman reels in corpse in fishing contest in Indonesia".

Sementara dari San Fransisco, SFGate, mengangkat artikel terkait penemuan jasad di Bandung  dengan judul "The horrifying moment fisherman realizes his big catch is no fish".

Coconut dari Filipina menjuduli tulisannya dengan "Indonesian fisherman thinks he caught a 'big one' during contest, turns out to be human corpse".

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kronologi Penemuan Jasad

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu peserta ketika menunggu umpan pancingnya dimakan ikan. Tak lama, kailnya memberat.

"Saat saksi sedang memancing, kail yang bersangkutan menyangkut ke mayat tersebut. Dia kira ikan tapi berat, tahunya mayat," ujar Indra saat dihubungi melalui pesan singkat, dilansir Antara.

Peserta lomba mancing yang melihat kemudian menarik jasad itu ke darat dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Saat ditemukan, kata Indra, kondisi jasad masih menggunakan pakaian utuh berwarna putih.

Menurutnya, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi. Dari data sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Yang pasti tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Identitas belum diketahui," katanya.

Ia meminta masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polres Bandung.

"Usia sekitar 20 sampai dengan 30 tahun, celana pendek warna biru, baju putih, rambut pendek," katanya.