Sukses

Berjoget dan Bernyanyi Saat Operasi Pasien, Dokter Ini Dikecam

Dokter yang diketahui bernama Windell Boutte itu bekerja di sebuah klinik dan kerap merekam aksinya berjoget mengikuti suara musik, meski sedang menangani pasien.

Liputan6.com, Atlanta - Seorang dokter dermatologi di Atlanta, Amerika Serikat mendapat kecaman dari sejumlah pasien yang pernah ia tangani, setelah sebuah video yang beredar memperlihatkannya sedang bernyanyi dan berjoget saat proses operasi berlangsung.

Dikutip dari laman The Independent, Rabu (6/6/2018), dokter yang diketahui bernama Windell Boutteitu bekerja di sebuah klinik dan kerap merekam aksinya berjoget mengikuti suara musik, meski sedang menangani pasien.

Tak hanya sendirian, ia pun juga terlihat bernyanyi dan menari bersama asistennya yang lain. Bahkan dalam sebuah rekaman video mereka memperlihatkan bagian tubuh pasien yang dioperasi.

Pasca-video tersebar dan jadi perbincangan pengguna media sosial, sedikitnya 100 mantan pasien mengajukan keluhan usai ditangani oleh dokter tersebut.

Beberapa pasien bahkan ada yang menempuh jalur hukum karena merasa dirugikan. "Mereka mengklaim telah mengalami sejumlah kompilasi setelah menjalani proses operasi. Melihat dokter itu menari dan menyanyi saat operasi berlangsung membuat klien saya tidak terima," ujar pengacara seorang pasien.

Dalam tuntutan pasien, mereka mengklaim bahwa telah mengalami cacat dan infeksi pada sejumlah bagian tubuh mereka yang diperasi.

Pihak rumah sakit dan Dr Windell Boutteitu pun belum mau berkomentar soal hal ini. Namun, aksi dia bergoyang dan bernyanyi telah tersebar dan jadi bahan pembicaraan banyak orang.

Meski demikian diketahui dokter dermatologi tersebut masih menjalani praktik kedokteran di kliniknya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dokter Saling Memaki Saat Tangani Operasi Ibu Hamil

Sementara itu, dua dokter di India dibebastugaskan sementara setelah sebuah video beredar di media sosial. Dalam rekaman itu, keduanya terlihat sedang bertengkar saat menangani operasi perempuan yang sedang melahirkan.

Video yang direkam di Umaid Hospital, Jodhpur, Rajasthan, itu menimbulkan kegeraman dari netizen.

Banyak media melaporkan, bayi yang dilahirkan perempuan melalui proses operasi itu tidak selamat. Namun pengawas Umaid Hospital, Dr Ranjana Desai, mengatakan bahwa hal tersebut tak akurat.

"Saat saya melihat video itu dan melakukan penyelidikan internal, media telah melaporkan bahwa bayi tersebut meninggal," ujar Desai seperti dikutip dari BBC.

Dalam ruang operasi itu memang ada bayi yang meninggal, tapi bukan anak perempuan tersebut. "Dua insiden ini tak saling berkaitan," imbuh dia.

Di video tersebut, dua dokter terdengar saling menghina menggunakan Bahasa Hindi sebelum berargumen apakah perempuan itu telah makan sebelum operasi dijalankan.