Sukses

Warung Sederhana Tempat Obama dan Anthony Bourdain Jajan Mi Vietnam Berduka...

Kematian mendadak Anthony Bourdain membuat pihak kedai berduka. Pembawa acara itu dikenal sangat menyukai makanan Vietnam.

Liputan6.com, Hanoi - Bun Cha Houng Lien adalah warung makan sederhana di Kota Hanoi Vietnam. Menu utamanya adalah bun cha, kuliner khas berupa bihun yang disajikan dengan kuah dingin dan berbagai jenis daging panggang.

Meski jauh dari mentereng, ketenaran warung tersebut mendunia pada 2016 lalu. Gara-gara didatangi dua tamu penting, Presiden AS Barack Obama dan Anthony Bourdain, pembawa acara kuliner ternama Parts Unknown yang tayang di CNN.

Sampai-sampai warung tersebut menawarkan menu khusus untuk memperingati momentum tersebut, yakni, 'Combo Obama' yang terdiri atas semangkuk bun cha, sepiring rebusan seafood, dan sebotol bir lokal -- menu serupa yang disantap Obama dan Anthony Bourdain.

Namun, belakangan, kematian mendadak Anthony Bourdain membuat pihak kedai berduka. Pembawa acara tersebut diduga bunuh diri di tengah syuting programnya di Paris.

"Saya merasa terkejut dan sedih saat mendengar kematiannya," kata Nguyen Thi Nga, salah satu pemilik Bun Cha Huong Lien seperti dikutip dari Asia One, Sabtu (9/6/2018).

"Dia adalah orang yang baik, ramah dan sederhana ... Dia memuji hidangan bun cha kami dan kaldu saus ikannya. Dia mencintai makanan Vietnam," kata Nga.

Kematian Bourdain juga menjadi duka Obama. Mantan Presiden AS itu membagikan foto keduanya saat duduk bersama di warung makan mi Vitenam itu.

"Kursi plastik yang rendah, mi yang murah tapi lezat, bir Hanoi dingin. Itu yang aku ingat tentang Tony. Ia mengajarkan kita tentang makanan -- dan yang lebih penting lagi, tentang kemampuan untuk menyatukan kita semua. Untuk membuat kita tak lagi takut menghadapi hal-hal yang tak kita ketahui. Kita akan merindukannya," demikian diungkap Obama dalam akun Twitternya, @BarackObama.

Bourdain datang ke Vietnam beberapa kali sepanjang hidupnya, membuat beberapa program yang menggambarkan ketertarikannya dengan makanan di sana.

Sementara itu, di dalam restoran, para pengunjung berdatangan sepanjang Sabtu. Mereka menaruh perhatian pada kotak kaca besar di mana kursi dan meja yang digunakan Obama dan Bourdain dilestarikan.

"Saya datang ke sini untuk berbagi duka cita atas kepergian seorang juru masak berbakat...dia adalah orang yang sangat istimewa karena dia memiliki hasrat besar untuk makanan Vietnam," kata pelanggan Nguyen Quan kepada AFP.

 

Saksikan video menarik terkait Obama dan Anthony Bourdain di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Mentraktir Obama

Kali itu, di Vietnam, Bourdain mengaku mentraktir Sang Presiden. "Biaya total untuk makan malam Bun Cha dengan Presiden US$ 6. Aku yang membayar," kata Anthony Bourdain dalam Twitternya.

Melalui makan malam bersama Bourdain di Hanoi diduga dapat membuat Obama leluasa menceritakan beberapa hal tentang titik balik bersejarah di Asia yang dilakukan pemerintahannya.

Selain itu, duduk bersantap di warung bakmi juga mempertegas citranya sebagai seorang presiden gaul sekaligus kosmopolitan, tapi juga merakyat.

Presiden AS, Barack Obama menyapa warga usai wawancara dengan Anthony Bourdain di area perbelanjaan Hanoi, Vietnam (24/5). Kunjungan Obama ke Vietnam untuk mengakhiri larangan penjualan perlengkapan militer kepada pihak Hanoi. (AFP PHOTO/JIM WATSON)

Kunjungan Barack Obama ke Vietnam kali itu tak hanya mengejutkan dengan keputusannya jajan di warung sederhana.

Sebelumnya, dunia dikagetkan dengan keputusan Presiden Amerika Serikat itu untuk mengakhiri larangan penjualan perlengkapan militer kepada pihak Hanoi.