Liputan6.com, London - Bukan Putri Diana namanya jika tidak melanggar peraturan istana. Selain mempunyai paras yang cantik, ia juga dikenal kukuh pada pendirian. Salah satu ulahnya yang pernah terungkap adalah kisah pelarian Diana dari Australia.
Mantan kepala eksekutif Qantas Airlines, Brian Wild, mengungkap misi rahasia seputar penyeludupan Putri Diana dari Australia.
Pria tersebut memaparkan rincian aneh terkait tipuan, pertemuan rahasia, dan upaya persembunyian Diana yang sempat didudukkan di kursi belakang Toyota Carousel.
Advertisement
Dikutip dari laman News.com.au, Jumat (15/6/2018), kisah perjalanan rahasia Princess of Wales itu terjadi pada Februari 1981, sebelum pernikahannya dengan Pangeran Charles.
Baca Juga
"Kejadian itu sangat lucu," kata Brian Wild.
Upaya pengembalian Diana dan ibunya Frances Shand Kydd menuju London sangat mendesak.
Misi itu berhasil, mengembalikan Diana tanpa sepengetahuan siapa pun.
Meski demikian, keberadaan Diana sempat diselidiki oleh paparazi yang gemar mengendus-endus lokasi liburan dan keberadaannya.
Proses pemulangan Diana kembali ke London tidaklah mudah. Atas alasan itu, kehadiran Brian sangat dibutuhkan.
Kala itu, Brian Wild masih menjabat sebagai manajer regional Qantas. Ia diberi perintah oleh seorang atasan dan seorang tokoh pemerintah di Canberra, untuk menjalankan sebuah misi rahasia.
Ayah dari dua anak itu diberi tahu, ada seorang penumpang khusus yang disebut sebagai "Miss Reid". Perintah tersebut mengharuskan Brian untuk menerbangkan "Miss Reid" dari Sydney menuju London dengan sebuah penyamaran.
Sejak awal, Brian tak tahu menahu siapa itu "Miss Reid". Saat menjalankan misi, ia mengira jika orang tersebut adalah seorang pembelot politik.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penuh Trik
Sebelumnya, Brian Wild merencanakan sebuah rute perjalanan menuju bandara melalui gerbang dan akses terowongan yang berakhir di ruang tunggu tersembunyi.
Sebelum menjalankan aksinya, Brian sempat melakukan uji coba untuk mengantisipasi apabila terjadi sebuah kesalahan.
Sementara, rencana yang digunakan adalah menjemput Diana dari sebuah peternakan yang tak terlihat oleh sorotan media.
"Ibu Diana keluar dari pintu depan helikopter dengan memberi tanda lambaian sapu tangan. Untuk mengalihkan perhatian, Diana keluar dari pintu belakang dan masuk ke dalam mobil. Dan ini berhasil," ujar Brian.
"Kedua wanita itu terlihat sangat cantik. Saat pertama kali bertemu saya mengatakan, 'Halo saya Brian dan akan mengantarmu ke bandara'," ia menambahkan.
Ada banyak tawa di sana. Brian menghabiskan tiga jam berikutnya hanya untuk mengobrol dengan dua wanita tersebut.
"Mereka sangat cantik," ujar Brian.
Sesampainya di Inggris, Ibu dari Diana mengirim surat kepada Brian sebagai ucapan terima kasih. Tak hanya itu, Brian juga diberi foto pertunangan Charles dan Diana.
Namun, hal paling mengejutkan adalah ketika Brian menerima sebuah paket berupa sepotong kue pengantin beberapa hari setelah royal wedding atau pernikahan agung diselenggarakan pada Juli 1981.
Advertisement