Sukses

Pesan Hari Raya Idul Fitri PM Theresa May untuk Muslim Inggris

Perdana Menteri Theresa May merilis ucapan Idul Fitri bagi umat muslim Inggris. Apa saja yang disampaikannya?

Liputan6.com, London - Perdana Menteri Theresa May menyampaikan ucapan Idul Fitri bagi umat muslim Inggris.

Melalui sebuah video yang diunggah akun Twitter resmi Kantor Perdana Menteri Inggris (@10DowningStreet), Theresa May menggarisbawahi bahwa Idul Fitri menjadi hari puncak bagi pelaksanaan Ramadan, bagi yang melaksanakannya.

"Hari tersebut (Idul Fitri) merupakan waktu yang luar biasa untuk sebuah perayaan dan kegembiraan, seperti yang kita lihat di banyak komunitas muslim di seluruh negeri," kata PM Inggris Theresa May seperti dikutip dari video tersebut pada Sabtu (16/6/2018).

May mengatakan, Idul Fitri, merupakan sebuah hari yang lebih dari sekadar perayaan penuh gembira.

"Hari tersebut menjadi waktu bagi para muslim untuk berkumpul bersama keluarga, teman, dan tetangga," kata May.

"(Idul Fitri) juga menjadi kesempatan bagi pembaruan spiritual, membuka kesempatan bagi yang mampu untuk menolong mereka yang kurang beruntung, serta bersyukur atas segala kebaikan yang terjadi dalam hidup."

"(Idul Fitri) juga menjadi kesempatan bagi kita semua di Inggris untuk merefleksikan diri dan merayakan kontribusi yang dibuat oleh sekitar 3 juta muslim di Inggris terhadap negara," jelas PM May.

Perempuan berusia 61 tahun itu juga mengatakan bahwa muslim di Inggris membuat "Kontribusi positif bagi komunitas dan negaranya, memainkan peranan penting bagi keberlangsungan bangsa yang beragam ini.

"Eid mubarak," kata May menutup ucapan hari raya Idul Fitri-nya.

Saksikan videonya berikut ini:

2 dari 2 halaman

Perayaan Idul Fitri 2018 di London Diwarnai Penampilan Seniman Sunda

Pada 15 Juni 2018 tepat pada pukul 09.30 BST (British Summer Time), bertempat di Wisma Nusantara, kediaman resmi Duta Besar RI London, diselenggarakan salat Idul Fitri1439 Hijriah.

Bertindak sebagai imam sekaligus khatib dalam pelaksanaan salat Idul Fitri 1439 Hijriah adalah Ustaz Faqihuddin Abdul Qodir, MA, pendiri Fahmina Institute dan juga pengajar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Lebih dari 1.400 orang memadati tenda yang merupakan tempat pelaksanaan salat Idul Fitri. Demikian seperti dikutip dari rilis resmi KBRI London yang diterima Liputan6.com, Sabtu, 16 Juni.

Setelah pelaksanaan salat Idul Fitri, pada pukul 10.30 hingga 15.00 BST, Duta Besar RI London, Dr Rizal Sukma beserta Ibu Hanna A Satriyo dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) di London, Bapak Donny Hutabarat beserta Ibu Yunita Hutabarat menerima seluruh masyarakat Indonesia di Inggris dalam acara halalbihalal dan bertemu masyarakat.

Acara ini dihadiri lebih dari 1.600 masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris, baik yang beragama Islam maupun agama lain. Tampak hadir juga sejumlah warga Inggris yang merupakan mitra kerja staf KBRI London yang diundang untuk merasakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan ala Indonesia.

Suasana Lebaran di Inggris pada 2018 ini terasa sangat istimewa karena selain masyarakat Indonesia dapat menikmati hidangan kuliner khas Lebaran seperti lontong sayur, opor ayam, rendang, telur balado dan kerupuk, mereka juga dapat menikmati alunan merdu kesenian khas Jawa Barat.

Kehadiran musikus eksperimental Sunda Iman Jimbot dan kawan-kawan yang didatangkan secara khusus dari Indonesia untuk memeriahkan perayaan Idul Fitri di London benar-benar memberikan suasana yang sangat berbeda dari Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.