Lebaran di Tanah Afrika, Dubes RI untuk Tanzania Gelar Open House

Liputan6.com, Dar es Salaam - Merayakan Lebaran di tanah orang selalu memiliki cerita tersendiri. Kerinduan terhadap suasana Idul fitri di Tanah Air menjadi suatu hal yang harus dihadapi para WNI, tidak terkecuali mereka yang berada di Dar es Salaam, Tanzania.

Hal inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan Open House di kediaman Duta Besar Indonesia untuk Tanzania, Ratlan Pardede, pada Jumat 15 Juni 2018 di Balai Nusantara, Wisma Duta RI, Dar es Salaam.

Selain meningkatkan tali silaturahim antar WNI di wilayah akreditasi dan mengobati kerinduan terhadap suasana Lebaran di kampung halaman, Open House juga bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di kalangan komunitas muslim Tanzania, serta meningkatkan people-to-people contact antara masyarakat Indonesia dan Tanzania.

Acara ini dihadiri oleh keluarga Dubes Ratlan, seluruh staf KBRI Dar es Salaam, dan WNI negara akreditasi. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula tamu kehormatan dari komunitas muslim Tanzania yang diwakili oleh Imam Besar Masjid Ma’amoor (masjid terbesar di Tanzania), Sheik Issa Othman Issa beserta koleganya.

Dalam sambutannya, Dubes Ratlan menuturkan bahwa perayaan Idul Fitri di berbagai belahan dunia dilakukan dengan cara dan tradisi yang beragam. Bagi masyarakat Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Idul Fitri dianggap sebagai perayaan agama yang punya nilai religius.

"Idul Fitri, selain menjadi sebuah perayaan agama yang bernilai religius, juga menjadi sebuah perayaan akbar di mana seluruh komponen masyarakat, tanpa memandang kelas, suku, ras, dan bahkan agama, turut terlibat di dalamnya," ucap Dubes Ratlan melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (18/6/2018).

Selanjutnya, Sheik Issa selaku tamu kehormatan juga mengatakan bahwa kegiatan Open House ini merupakan hal yang luar biasa, karena membuka jalan bagi terjalinnya hubungan silaturahim antara masyarakat Muslim maupun non Muslim Indonesia dengan masyarakat Tanzania.