Liputan6.com, Helsinki - Hubungan bilateral antara Indonesia-Finlandia mengalami peningkatan signifikan di tahun 2017, mengindikasikan potensi relasi yang diharapkan dapat jauh lebih positif antara kedua negara pada tahun-tahun mendatang.
"Indonesia dan Finlandia telah mencapai perkembangan yang sangat signifikan dalam hubungan bilateral di tahun 2017", demikian pernyataan Menlu RI, Retno Marsudi dalam Pertemuan bilateral dengan Menlu Finlandia, Timo Soini, di Helsinki, Senin 18 Juni 2018.
Kementerian Luar Negeri RI dalam sebuah rilis resmi (19/6/2018) mencatat, perdagangan bilateral antara Indonesia-Finlandia mengalami peningkatan sebesar 66 persen tahun lalu.
Advertisement
Baca Juga
Angka wisatawan Finlandia ke Negeri Khatulistiwa naik lebih dari 21 persen pada periode yang sama, beriringan ketika maskapai penerbangan Finlandia, Finnair sudah membuka rute layanan dari Helsinki ke Bali.
Selain itu, terdapat satu kerjasama baru yang telah disepakati antara kedua negara, yaitu di bidang dialog lintas-agama. Pertemuan pertama dialog lintas-agama itu akan dilakukan September 2018.
Kedua pihak juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam 3 bidang, yaitu: kehutanan, energi terbarukan serta pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Satu isu penting yang telah disepakati untuk segera diselesaikan adalah kerjasama pembebasan visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas. Finlandia berjanji akan segera menyampaikan tanggapan terhadap rancangan dokumen Nota Kesepahaman untuk usulan kerjasama tersebut yang sebelumnya telah disampaikan Indonesia.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Ekspor Meningkat, 16 Jenis Kopi Indonesia Semarak di Finlandia
Pada kesempatan yang sama, secara khusus Menlu RI Retno Marsudi menyinggung mengenai semakin meningkatnya ekspor kopi Indonesia ke Finlandia.
Beraneka biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia dapat diperoleh di berbagai supermarket di Finlandia.
Menurut laporan Dubes RI di Helsinki, paling sedikit terdapat 16 jenis kopi Indonesia yang sudah masuk kepasar Finlandia.
Selain itu, Menlu RI juga meminta perhatian mengenai kelapa sawit Indonesia, yang masih mengalami treatment diskriminatif oleh Eropa.
Dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Finlandia Timo Soini, Menlu Retno juga membahas isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama, termasuk isu Afghanistan, keamanan di Timur Tengah, Laut Cina Selatan, serta perkembangan terkini di Eropa.
Advertisement