Liputan6.com, Seoul - Duta Besar RI Umar Hadi mendapat penghargaan 2018 Best Ambassador Award di Korea Selatan. Seremoni penyematan penghargaan dilakukan di Gedung Parlemen di Seoul, Kamis 21 Juni 2018.
Penghargaan itu disematkan sebagai pengakuan atas aktivitas Dubes Umar dalam memajukan hubungan Indonesia-Korea Selatan. Demikian seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima Liputan6.com (21/6/2018).
Upayanya yang gigih dalam memperjuangkan perlindungan dan pemberdayaan bagi 36.000 Pekerja Migran Indonesia yang berada di Korea Selatan, termasuk dalam aspek kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja mendapatkan catatan tersendiri dari Panitia Seleksi.
Advertisement
"Berbagai aktivitas yang dilakukan Duta Besar Umar hadi merupakan suatu paragon atau teladan bagi para duta besar lainnya yang berada di Korea Selatan, terutama yang mengirimkan pekerja migrannya disini," kata Yeo Hong-il yang menjadi salah satu pimpinan panitia penyeleksi penghargaan.
Panitia seleksi juga memperhatikan berbagai upaya Dubes Umar dalam meningkatkan hubungan 'business-to-business', yang telah menambah secara signifikan jumlah perusahaan patungan (joint venture) Indonesia-Korsel.
Pembentukan pelbagai joint ventures itu telah berkontribusi besar pada peningkatan investasi Korsel di Indonesia, yang pada kwartal pertama tahun 2018 telah masuk tiga besar.
Baca Juga
Dubes Umar Hadi juga dianggap tidak kenal lelah dalam meningkatkan perdagangan antara Korsel dan Indonesia.
Ekspor Indonesia terus digenjot dengan memperkenalkan produk-produk baru khususnya makanan dan minuman olahan, furnitur dan produk-produk kayu, serta produk-produk industri kreatif. Produk-produk unggulan Korea Selatan pun terus diperkenalkan ke pasar Indonesia, seperti melalui konsep K-healthcare.
Menanggapi penghargaan itu, Dubes Umar Hadi mengatakan bahwa seluruh hasil positif merupakan kerja keras semua pihak di Kedutaan Besar RI di Seoul.
"Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh staf KBRI Seoul yang telah bekerja keras dan menjadikan mesin diplomasi KBRI Seoul bekerja dengan baik, efisien dan progresif serta dengan senantiasa menjunjung tinggi semangat melayani," ungkapnya.
Dubes Umar Hadi menyerahkan surat-surat kepercayaan (diplomatic credentials letters)Â kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 18 Juli 2017.
Pada 9 dan 10 November 2017, Presiden Moon Jae-in melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Pada kunjungan itu, Presiden Moon dan Presiden RI Joko Widodo menyepakati peningkatan status hubungan kedua negara menjadi 'Special Strategic Partnership'.
Selain itu, di Jakarta, Presiden Moon juga meluncurkan kebijakan 'New Southern Policy' yang bertumpu pada upaya meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN lainnya.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Ajang Rutin
Best Ambassador Award merupakan salah satu kategori dalam penghargaan bertajuk "Korea First, World Best Awards" yang diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2009.
"Korea First, World Best Awards" merupakan ajang penghargaan yang dikelola oleh NDNnews bekerjasama dengan Majalah SeoulCity serta Korea Culture Ambassador Friendship Association.
NDNews merupakan portal berita online yang didirikan pada tahun 2008.
Sedangkan majalah bulanan SeoulCity mengupas berbagai isu perkembangan di berbagai kota di Korsel dan di kawasan dengan fokus utama mengupas berbagai hal yang terkait dengan administrasi kepemerintahan dan kebijakan publik.
"Saya bersyukur bahwa organisasi media yang cukup berpengaruh di Korsel telah memberikan apresiasi kepada kinerja KBRI Seoul ini, yang InsyaAllah juga berarti semakin dianggap pentingnya Indonesia di mata berbagai kalangan masyarakat di Korea Selatan," kata Dubes Umar Hadi.
"Korea first, World Best Awards" merupakan penghargaan yang diberikan melalui seleksi dari tim independen yang menilai berdasarkan berbagai kriteria yang dibuat terutama kontribusi yang diberikan oleh pejabat publik, pemimpin organisasi dan perusahaan dalam pembangunan Korea Selatan dan pemajuan hubungan Korea Selatan dengan negara sahabat.
Kredibilitas penghargaan ini diakui oleh masyarakat dan Pemerintah Korea Selatan sehingga penyelenggaraan penghargaan ini dilaksanakan di tempat yang secara politik sangat bergengsi yaitu di Gedung Parlemen Korea Selatan.
Advertisement