Liputan6.com, Jakarta - Cantik-cantik tetapi berbisa. Kalimat inilah yang tepat untuk menggambarkan sejumlah bunga yang punya rupa indah di dunia tetapi mengandung racun.
Sejumlah bunga ini punya penampilan fisik yang sangat menggoda dan dapat mengundang siapapun untuk memetiknya. Namun, di balik keindahan itu, bunga-bunga ini dapat membunuh.
Advertisement
Baca Juga
Zat beracun yang terkandung dalam bunga ini bisa menimbulkan berbagai akibat dan gejala yang berujung pada kematian.
Untuk itu Anda perlu berhati-hati apabila melihat tanaman ini. Seperti dikutip dari laman Listverse.com, berikut 4 bunga dengan bentuk indah namun mengandung racun mematikan:
Â
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Kalmia Latifolia
Bunga Kalmia Latifolia yang dikenal karena warna merah muda dan putih ini selalu bermekaran setiap akhir musim semi. Bunga yang berasal dari negara bagian Pennsylvania dan Connecticut ini, kini dapat dijumpai di sejumlah negara bagian lainnya di Amerika Serikat.
Meski terlihat cantik, bunga ini juga dikenal sebagai pembunuh. Dua racun utama yang dimilikinya adalah andromedotoxin dan arbutin.
Andromedotoxin secara bersamaan menyebabkan jantung berdegup dengan cepat. Hal ini bisa memicu kematian mendadak pada seseorang.
Namun, itu semua dapat terjadi apabila Anda keracunan bunga ini dalam dosis yang besar. Apabila dalam dosis kecil, efeknya muntah-muntah dan sakit pada kepala.
Sekitar satu jam kemudian, pernapasan penderita akan melambat serta kehilangan kemampuan untuk menggunakan otot.
Â
Â
Advertisement
2. Jacobaea Vulgaris
Jacobaea Vulgaris adalah bunga liar yang dapat ditemukan di Inggris. Bunga ini berwarna kuning dan punya serbuk indah di bagian tengah.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia telah mengonfirmasi keberadaan alkaloid dalam bunga ini.
Alkaloid adalah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan.
Alkaloid tidak seperti zat lain yang dapat seketika membunuh. Senyawa ini akan menumpuk di hati seiring waktu dan menghasilkan sirosis hati -- kondisi terbentuknya jaringan parut di hati akibat kerusakan hati jangka panjang (kronis).
Gejala yang ditimbulkan pada sirosis hati adalah timbulnya rasa sakit perut, mata lebih menguning dan kurangnya daya penglihatan.
3. Veratrum
Ditemukan di hampir setiap gunung di belahan bumi utara, spesies Veratrum mengeluarkan kumpulan spiral yang cantik. Tanaman ini umumnya ditanam untuk tujuan hias karena dedaunannya terlihat cantik.
Gejala pertama keracunan Veratrum adalah kram perut, selama 30 menit. Ketika racun meresap ke dalam aliran darah, mereka langsung menuju ke saluran ion natrium.
Saluran ion natrium bertindak seperti gerbang untuk memungkinkan natrium mengalir melalui saraf. Ketika racun Veratrum mengenai saluran ion natrium, mereka membuka pintu air, memaksa saluran untuk terus menyala.
Tubuh tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan kondisi demikian, sehingga jantung mulai bergantian memperlambat dan mempercepat.
Advertisement
4. Zantedeschia
Bunga Zantedeschia punya nama lain yaitu calla lily -- meskipun tidak berhubungan dengan bunga lili.
Meski punya bentuk dan warna yang sangat indah, spesies Zantedeschia mengandung kalsium oksalat -- zat kimia yang membentuk kristal seperti jarum di dalam organ internal.
Lebih dari 1.000 jenis tanaman mengandung kalsium oksalat, dan Zantedeschia adalah salah satu yang paling berbahaya.
Bahkan dosis kimia yang sangat kecil sudah cukup untuk menyebabkan tenggorokan seseorang membengkak, biasanya disertai dengan rasa terbakar yang intens.
Semakin banyak Anda makan, semakin buruk gejalanya, sampai tenggorokan Anda membengkak begitu besar dan saluran pernapasan Anda terhambat.
Dalam satu insiden, sebuah restoran China secara tidak sengaja meletakkan kelopak bunga dari tanaman beracun ini ke dalam makanan konsumen. Saat itu semua orang yang memakannya dilarikan ke rumah sakit.