Liputan6.com, Bogor - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melawat ke Indonesia selama dua hari, yaitu 28 hingga 29 Juni 2018. Ia melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada hari keduanya di Tanah Air.
Dalam perjumpaan keduanya, isu-isu regional dan global dibahas. Mulai dari sisi serius hingga kisah pribadi. Mulai dari yang bersifat formal hingga informal.
Baca Juga
Saat melakukan konferensi pers, perdana menteri dengan gelar doktor itu menyebut sesuatu yang membuat dirinya memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi, selama turnya mengunjungi negara-negara Asia.
Advertisement
"Saya berterima kasih kepada mereka yang sudah menerima lawatan kami ke Indonesia, karena negeri jiran ini adalah yang terdekat dan punya hubungan kekeluargaan yang sebenarnya. Penduduk di Malaysia asalnya datang dari Indonesia, termasuk bapak mertua saya," ungkapnya di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/6/2018).
Siti Hasmah Mohamad Ali, sang istri, memang penduduk asli Malaysia. Dia lahir di Pelabuhan Klang, Selangor pada 12 Juli 1926. Namun siapa sangka, orangtuanya ternyata berasal dari Indonesia.
Lahir dari pasangan Mohamad Ali bin Taib dan Siti Khatijah binti Ahmad. Keluarga Hasmah merupakan perantau dari Koto Rajo, Rao, Pasaman, Sumatera Barat.
Seluruh putra-putri Mohamad Ali bin Taib menjadi orang sukses. Selain Siti Hasmah, adiknya Mohamed Hashim Mohamad Ali adalah mantan Panglima Tentara Darat Malaysia.
Kakaknya, Ismail Mohamad Ali merupakan mantan Gubernur Bank Negara Malaysia dan tokoh pembangunan ekonomi kaum Melayu Malaysia, dan adiknya yang lain, yakni Ahmad Razali Mohamad Ali, pernah menjabat sebagai Menteri Besar Selangor.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kunjungan Bilateral Pertama
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan, kunjungan Mahathir adalah kunjungan bilateral pertamanya ke negara-negara Asia Tenggara, usai ia resmi dilantik sebagai perdana menteri untuk kedua kalinya.
"Ini akan menjadi kunjungan bilateral pertamanya ke negara-negara Asia Tenggara, setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya pada 10 Mei 2018," demikian menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri Malaysia yang Liputan6.com terima Rabu 27 Juni 2018.
Dalam kunjungannya ke Jakarta, Mahathir Mohamad ditemani oleh sang istri, Siti Hasmah Mohd Ali, dan sejumlah pejabat dari Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri.
Advertisement