Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Tak Mau Dipindahkan ke Panti Jompo, Nenek Renta Tembak Mati Anak Kandung

Pelaku yang merupakan nenek renta itu dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap anak laki-lakinya yang berusia 72 tahun.

Liputan6.com, Maricopa - Seorang nenek berusia 92 tahun di Amerika Serikat dilaporkan membunuh anak laki-lakinya dengan cara menembaknya. Alasannya, karena tak ingin dipindahkan ke panti jompo.

Dikutip dari laman BBC, Kamis (4/7/2018), pelaku yang diketahui bernama Anna Mae Blessing dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap anak laki-lakinya yang berusia 72 tahun, di rumahnya yang terletak di Maricopa, Arizona, Amerika Serikat.

Menurut laporan yang beredar, anak laki-laki Nenek Blessing--yang tidak disebutkan identitasnya--sengaja memindahkan sang ibu ke panti jompo karena perilakunya yang susah diatur.

Pihak kepolisian mengatakan anak dan ibu itu sempat terlibat adu mulut sebelum terjadi pertumpahan darah.

Sang ibu yang sudah sangat kesal langsung mengeluarkan pistol dari dalam saku bajunya dan langsung menembakkan peluru ke arah sang anak. Tembakan itu terjadi berkali-kali.

Aksi penembakan tersebut disaksikan secara langsung oleh pacar korban. Wanita tua itu juga hendak menembak pacar dari anaknya itu. Namun beruntung, perempuan itu berhasil merampas pistol Blessing dan membuangnya ke sudut kamar.

Meski demikian, nenek itu kembali mengambil pistol lain dari sakunya. Untuk kedua kalinya, ia berhasil melumpuhkan serangan wanita sepuh tersebut.

Dari keterangan polisi Amerika Serikat, di samping Blessing putranya tergeletak dalam kondisi tewas dengan luka tembak di leher serta rongga mulut.

Kepada penyidik, dia mengaku ingin bunuh diri setelah putranya tewas. Namun, dia tidak bisa melakukannya karena tak punya senjata.

Setelah ditangkap, Blessing kemudian dijerat dengan dakwaan pembunuhan tingkat satu, perilaku tidak menyenangkan, dan penculikan. Dia bakal disidang pada 10 Juli nanti.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ibu di India Bunuh Anak Kandung

Kasus ibu bunuh anak kandung juga pernah terjadi di Mumbai, India. Motif pembunuhan yang dilakukan oleh sang ibu terhadap anak perempuannya didasari atas kecemburuan.

Ia membunuh gadis berusia 16 tahun itu karena curiga sang anak punya hubungan khusus dengan ayahnya sendiri.

Inspektur Kepolisian Khargar, India, Dilip Kale, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada 4 Maret 2018 lalu. Pelaku yang berusia 36 tahun mencekik sang anak menggunakan dupatta.

Dupatta adalah sebuah kain panjang yang biasanya dikenakan oleh perempuan di kawasan Asia Selatan, terutama India.

Tahu anaknya sudah meninggal, pelaku langsung menghubungi sang suami dan berkata jika anaknya dalam kondisi yang tidak baik.

Setibanya di rumah, pria itu malah kaget karena menemukan anak perempuannya sudah meninggal. Pada mulanya, polisi tak mencurigai segala hal yang terjadi.

Namun, polisi baru sadar jika ada yang tak beres dalam kejadian ini. Sebab, ditemukan tanda di bagian leher, yang diduga karena dicekik.

"Karena kurangnya barang bukti, kami memutuskan untuk membawa jasad korban ke rumah sakit guna proses post-mortem," ujar Kale.

Setelah hasil post-mortem dari rumah sakit di India keluar, barulah diketahui bahwa gadis itu korban meninggal atas dugaan pembunuhan.