Sukses

Akibat Sebatang Rokok, 2 Ibu di Rusia Berkelahi di Taman Bermain

Berawal dari rasa tak terima melihat ada orang lain merokok di taman bermain anak-anak, pecahlah pertengkaran berujung perkelahian di Rusia ini.

Liputan6.com, Ufa - Pertengkaran antara dua orang ibu-ibu di sebuah taman bermain Kota Ufa, Rusia membuat suasana yang semula tentram mendadak ricuh.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Jumat (6/7/2018), pentengkaran itu terjadi setelah salah satu dari mereka menolak untuk mematikan rokok.

Menurut keterangan dari seorang saksi mata bernama Marina Kropova, semua berawal dari teguran seorang ibu berkaus putih kepada wanita bertubuh besar untuk mematikan asap rokok.

Ibu berkaus putih tersebut tak terima melihat ada orang lain merokok karena wilayah itu adalah taman bermain bagi anak-anak. Namun tegurannya tak digubris.

Akibatnya, pertengkaran pun tak dapat terelakkan. Keduanya saling adu jotos dan bertindak agresif. Bahkan, seorang pria yang ada di kawasan itu langsung memindahkan sebuah kereta bayi sebelum jadi sasaran amukan kedua ibu itu.

Kejadian ini disaksikan oleh banyak anak kecil dan orangtua lain yang tengah melakukan aktivitas di taman bermain. Sementara itu sejumlah orang dewasa lainnya berusaha untuk memisahkan dua ibu yang tak disebutkan identitasnya tersebut.

"Wanita gemuk itu merokok di taman bermain anak-anak, ketika yang lain sedang beraktivitas. Seorang wanita lain memintanya untuk memadamkan rokok," jelas Marina Kropova.

"Saat diminta mematikan rokok, wanita bertubuh gempal itu mulai berteriak dan mencaci orang lain," tambahnya.

"Dari sanalah mulai pertengkaran hingga akhirnya berkelahi."

Polisi yang dipanggil ke lokasi kejadian langsung membawa keduanya. Sejumlah saksi pun dimintai keterangan.

Kabarnya, dua ibu itu mengalami luka memar dan mendapat perawatan medis.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Rokok 'Bunuh' 10 Orang Per Menit

Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia dan studi lainnya, terdapat sekitar satu miliar perokok di dunia atau sekitar sepertujuh dari populasi global.

Setiap menit, hampir 11 juta batang rokok diisap di dunia dan 10 orang meninggal karenanya. Di Indonesia, 76 persen pria dewasa merokok. Berikut adalah beberapa fakta dan angkanya yang dikutip dari DW.

China menempati angka tertinggi: dari penduduknya 1,3 miliar, sekitar 315 jutanya adalah perokok dan mereka mengonsumsi lebih dari sepertiga dari rokok dunia, demikian WHO menyebutkan dalam sebuah laporan tahun lalu.

Namun jika dilihat dari prosentase penduduk, Indonesia menempati prosentase penduduk sebagai perokok terbesar di dunia: 76 persen pria berusia di atas 15 tahun tercatat sebagai perokok. Sekitar 80 persen perokok dunia hidup di negara berpenghasilan rendah dan menengah dan 226 juta di antaranya dianggap miskin.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada April 2017 mengatakan persentase orang yang menggunakan tembakau setiap hari telah menurun dalam 25 tahun. Satu dari empat pria dan satu dari 20 perempuan merokok setiap hari pada tahun 2015.

Angka itu turun dari jumlah sebelumnya, satu dari tiga pria dan satu dari 12 perempuan pada 1990.