Sukses

Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Irlandia, Kunjungan Luar Negeri Pertama Sejak Menikah

Pangeran Harry dan Meghan Markle, melakukan lawatan dua hari ke Dublin, Ibu Kota Republik Irlandia, Selasa 10 Juli 2018.

Liputan6.com, Dublin - Pasangan suami istri Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle, melakukan lawatan dua hari ke Dublin, Ibu Kota Republik Irlandia, Selasa 10 Juli 2018.

Itu menjadi kunjungan kehormatan pertama ke luar negeri yang dilakukan oleh pasangan tersebut sejak menikah pada Mei 2018. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (11/7/2018).

Dalam lawatan, Harry mengenakan dasi hijau dan Meghan mengenakan gaun Givenchy berwarna hijau gelap, yang tampaknya dipilih untuk menyesuaikan dengan warna nasional Irlandia.

Mereka memulai kunjungan dengan menemui Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar dan kemudian bertemu dengan Presiden Irlandia Michael Hggins.

Setelah itu, Pangeran Harry menyapa para tamu dengan menggunakan beberapa kata dalam bahasa Irlandia dan kemudian bersulang dalam pesta musim panas di kediaman duta besar Inggris.

"Berdiri bersama Anda pada malam yang indah, sangat mudah untuk melihat mengapa Irlandia mendapat tempat khusus di hati keluarga saya," kata Pangeran Harry kepada para tamu.

"Sebagai tetangga yang saling berdekatan, Inggris dan Irlandia memiliki hubungan unik: sejarah kita panjang dan rumit. Tentunya ada masa-masa menantang dan kadang kala tragis."

Dengan memegang gelas berisi Champagne, Pangeran Harry menutup pidato dengan ucapan bersulang tradisi Irlandia, "Slainte."

 

Simak pula video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Mengenang Masa Sulit

Harry mengatakan, dia dan Meghan akan melakukan napak tilas ke monumen peringatan Bencana Kelaparan Besar yang menimpa Irlandia pada 1840 dan stadion olahraga Gael, Croke Park, untuk mengenang masa-masa sulit dalam sejarah kedua negara yang bertetangga.

Di stadion Gael, seabad lalu, tentara Inggris melepaskan tembakan ke arah kerumunan pada masa Perang Kemerdekaan Irlandia. Insiden tersebut kemudian dikenal dengan Minggu Berdarah.