Liputan6.com, Roma - Ikatan buruh dari salah satu pabrik mobil ternama di Italia, Fiat, menyatakan bahwa mereka akan mogok kerja selama tiga hari. Aksi ini dijalankan sebagai bentuk pemboikotan terhadap transfer bintang sepak bola Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Belum lama ini, kabar hengkangnya pesepak bola asal Portugal itu mencuat ke publik. Ia mengutarakan keinginannya untuk cabut dari Real Madrid pada akhir Mei lalu dan pindah ke salah satu tim terbesar Liga Italia Serie A, Juventus.
Baca Juga
Untuk 'menarik' CR7--julukan Cristiano Ronaldo--ke dalam klubnya, Juventus harus memberikan mahar yang jumlahnya fantastis, yaitu 105 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun. Ronaldo juga dikabarkan akan menerima gaji sebesar 30 juta euro (Rp 504,2 miliar).
Advertisement
Dengan nominal di atas, Ronaldo pantas disebut sebagai pemain termahal sepanjang sejarah Liga Italia dan pemain dengan bayaran terbesar di Juventus.
Meski demikian, kabar pemindahan Ronaldo tampaknya bukan berita bagus bagi para karyawan Fiat. Belum resmi pindah, para buruh mengancam mogok kerja dan melayangkan sejumlah gugatan kepada pimpinan perusahaan otomotif tersebut, Andrea Agnelli.
Selain bos Fiat, ternyata Agnelli juga menjabat sebagai Presiden Juventus. Keluarga Agnelli dan dinastinya memiliki 63,77 persen saham Juventus dan juga 29,8 persen saham Fiat.
Saham tersebut diduga dimanfaatkan oleh Agnelli untuk meraup keuntungan Fiat dengan membiayai transfer Cristiano Ronaldo. Demikian seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (12/7/2018).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sudah Pernah Protes Sebelumnya
Sebelum ada pemboikotan ini, pekerja Fiat sudah menyuarakan kekecewaannya kepada perusahaan.
"Kami tidak bisa menerima keputusan perusahaan. Di saat para buruh dituntut untuk bekerja keras, mereka justru menghamburkan ratusan juta euro untuk membeli pemain sepak bola," kata seorang karyawan,
"Kami tegaskan sekali lagi bahwa kami membutuhkan jaminan sosial, menanti peluncuran tipe model baru yang tak pernah terjadi sampai saat ini," lanjutnya.
Karena alasan itulah, para karyawan memutuskan untuk memboikot pabrik Fiat di Melfi, selatan Italia, pada Minggu, 15 Juli 2018 pukul 10.00 hingga Selasa 17 Juli 2018 pukul 18.00 waktu setempat.
Salah seorang pegawai Fiat, Gerardo Giannone, mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya tak pernah merasakan kenaikan gaji sejak 10 tahun terakhir.
"Uang untuk menggaji Ronaldo seharusnya digunakan untuk menaikkan upah pegawai FIAT, sekitar 200 euro," tandas Giannone.
Advertisement