Liputan6.com, Dazhou - Seorang bocah berusia lima tahun di China berhasil diselamatkan oleh petugas kepolisian setelah tergantung di pagar balkon lantai 19 sebuah apartement.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Selasa (17/7/2018), bocah laki-laki yang tinggal di kota Dazhou, di provinsi Sichuan, China tersebut sempat tergantung selama 30 menit.
Para tetangga yang melihatnya langsung menghubungi polisi setempat untuk dimintai bantuan. Sekitar tujuh orang petugas diterjunkan untuk memanjat lantai 19.
Advertisement
Baca Juga
Polisi pun sempat heran karena bocah itu bisa bertahan cukup lama. Setelah sang anak diselamatkan, pihak keluarga baru buka suara.
Saat diselidiki, pihak orangtua mengatakan bahwa kondisi apartemen sedang kosong dan tidak ada orang.
Mereka pun juga mengatakan bahwa sang anak punya hobi melihat pemandangan dari balkon. Namun, baru kali ini sang bocah pergi ke arah balkon tanpa pengawasan orangtua.
Si anak yang dalam kondisi baik dikembalikan ke orangtuanya. Tidak ada keterangan dari polisi tentang siapa yang harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Kasus yang mencekam semacam ini juga pernah terjadi sebelumnya. Pada bulan lalu, sekelompok masyarakat di Huzhou, provinsi Zhejiang, China berhasil menyelamatkan dua gadis muda yang terjebak dalam bangunan terbakar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Selamatkan Bocah, Pria di Amerika Serikat Malah Tewas Tenggelam
Tidak semua penyelamatan berakhir baik. Bahkan, seseorang yang semula menyelamatkan korban malah harus kehilangan nyawa. Pada Juni lalu, seorang pria asal California, Amerika Serikat dilaporkan meninggal dunia usai nekat melompat ke dalam sebuah sungai untuk menyelamatkan bocah lima tahun yang tenggelam. Padahal, ia sendiri tidak bisa berenang.
Dikutip dari laman CNN, pria penyelamat itu diketahui bernama Victor Mozqueda. Sementara si bocah bernama Vincent Gonzalez.
Mozqueda tinggal di Santa Clarita, California, Amerika Serikat. Kala itu ia sedang berjalan di pinggir sungai dan melihat seorang bocah terpeleset ke dalam air.
Menurut paman dari Vincent yang juga kakak ipar dari korban, Mozqueda adalah sosok anak yang sangat pemberani. Ia juga tidak kaget saat tahu lelaki itu rela bertaruh nyawa demi menolong orang.
"Ia selalu bersikap baik kepada siapa saja," ujar Ivan Gonzalez.
"Saat Vincent tenggelam, sejumlah orang dewasa lainnya juga terjun ke dalam sungai. Bahkan, seorang nelayan juga ikut membantu," tambah Gonzalez.
Saat Vincent berhasil selamat, Mozqueda malah tenggelam. Semua orang yang ada di dalam air kehilangan Mozqueda dan tidak dapat menemukannya.
Peristiwa itu menjadi hal terakhir yang dilakukan Mozqueda sebelum akhirnya tenggelam. Jasadnya ditemukan dua jam kemudian, demikian dikutip dari laman Newsweek.com.
Vincent kemudian dilarikan ke rumah sakit, setelah diberikan Cardiopulmonary Resusication (CPR) oleh masyarakat dan kini kondisinya telah membaik.
Sebuah laman donasi GoFundMe telah diluncurkan untuk membantu biaya pemakaman Mozqueda. Hingga kini, donasi telah terkumpul sekitar US$ 50.614 atau sekitar Rp 726 juta dalam waktu empat hari.
Advertisement