Sukses

Mengonsumsi Jeruk Bagus untuk Kesehatan Mata, Ini Alasannya

Mereka yang makan satu atau dua porsi jeruk setiap hari ternyata akan mendapatkan dampak baik bagi kesehatan mata. Berikut ini penjelasannya.

Liputan6.com, Canberra - Ada kabar gembira bagi Anda para penyuka buah jeruk. Peneliti mengatakan, mereka yang makan jeruk teratur bisa mengurangi kemungkian terkena penyakit mata yang disebut macular degeneration.

Macular degeneration adalah nama untuk sekelompok penyakit yang berhubungan dengan retina yang menyebabkan berkurangnya penglihatan dengan cepat.

Menurut Macular Disease Foundation, ini merupakan penyebab kebutaan utama di Australia dan memengaruhi satu dari tujuh orang yang berusia di atas 50 tahun, demikian dikutip dari laman ABC Indonesia, Kamis (19/7/2018).

Penelitian yang dilakukan Westmead Institute for Medical Research ini menganalisis pola makan 2.000 warga Australia yang berusia di atas 50 tahun selama masa 15 tahun.

Para peneliti melihat pola makan dalam hubungan dengan risiko penyakit yang berhubungan dengan penglihatan. Dari keseluruhan penelitian mengenai pola makan tersebut, konsumsi jeruk memberi pengaruh besar.

Bukan karena vitamin C

Peneliti utama proyek ini, Bamini Gopinath, yang bekerja di Universitas Sydney mengatakan bahwa mereka yang makan satu atau dua porsi jeruk setiap hari memiliki 60 persen kemungkinan lebih kecil mengalami mucular degeneration.

Dr Gopinath mengatakan yang menjadi penyebabnya bukan karena jeruk mengandung vitamin C, tapi kemungkinan lantaran mengandung flavonoid.

"Dalam analisis, kami mengesampingkan faktor vitamin C, dan hubungan itu tetap ada," kata Dr Gopinath.

"Jadi kami tahu bahwa ini tidak ada hubungannya dengan Vitamin C dalam jeruk. Kami berspekulasi bahwa ini mungkin karena flavonoid atau hal lain."

"Karena penelitian ini hanya berdasarkan pengamatan, masih sulit menentukan apa yang sebenarnya menjadi faktor penyebab."

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Flavanoid

Flavanoid adalah zat yang ada dalam makanan atau minuman yang membantu mengurangi pembengkakan dalam tubuh.

Dr Gopinath mengatakan, hasil penelitian ini sangat menggembirakan, tapi ia menyebut ini barulah permulaan dan masih diperlukan penelitian lebih banyak untuk betul-betul memastikan adanya hubungan antara jeruk dan mucular degeneration.

"Kami tidak mengatakan makanlah jeruk maka Anda akan jadi baik," katanya.

"Kami menyarankan pola makan yang lebih baik, dan jeruk bisa menjadi bagian dari itu."

Dr Gopinath menyampaikan penemuan tersebut dalam konferensi internasional beberapa waktu lalu. Menurut dia, mengatakan peneliti lain juga menyimpulkan hal serupa.