Liputan6.com, Tatura - Seorang petani di negara bagian Victoria Australia tak sengaja menginjak terung dan membunuh seseorang. Hal tersebut terjadi secara tidak sengaja gara-gara peluru senapan yang dipegangnya meletus saat dirinya terpeleset.
Dikutip dari laman ABC Indonesia, Sabtu (21/7/2018), korbannya, David Calandro, tewas karena luka di bagian kepala setelah ditembak dari jarak dekat. Hal itu membuat si pelaku divonis hukuman lima tahun penjara
Peluru itu masuk ke dalam jendela mobil korban yang kala itu melintasi jalanan Kota Tatura, sekitar 183 km dari Melbourne.
Advertisement
Baca Juga
Hakim Mahkamah Agung Michael Croucher mengatakan mereka mempercayai keterangan dari pelaku penembakan, Angelo Russo (55), soal insiden terjatuh akibat menginjak terung, sehingga menyebabkan senjata apinya meletus dan menewaskan Calandro.
Meski demikian, hakim tetap menjatuhkan hukuman lima tahun penjara dengan minimum dua setengah tahun harus menjalani tahanan.
Di pengadilan diungkapkan bahwa Russo pada awalnya marah karena Calandro secara tidak sengaja melindas anjingnya. Ketika hendak menuju ke mobilnya, dia menginjak terung dan senjata apinya meletus.
Calandro ketika itu sedang berada di pertanian milik Russo untuk memetik sayuran, bersama kedua anaknya yang menyaksikan penembakan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dihukum karena Kepemilikan Senjata
Di luar sidang, anggota keluarga Calandro mengatakan mereka terkejut dengan hukuman yang menurut mereka sangat ringan.
Keponakan David Calandro, Nick Calando, mengatakan keluarga mereka kecewa dan merasa dilecehkan oleh sistem peradilan.
Dalam menjatuhkan hukuman, hakim Croucher percaya bahwa Russo tidaklah bermaksud menembak Calandro.
"Ini adalah kecelakaan tragis, yang tidak disengaja. Dia menyesali betul perbuatannya, memiliki prospek bagus untuk tidak melakukan lagi tindakannya.'
"Dia memang marah ketika itu, tapi tidak punya pikiran jahat. Dia mengira bahwa senapannya waktu itu tidak aktif."
Namun, hakim Croucher mengatakan Russo ceroboh karena membawa senjata api ke mana-mana di pertaniannya, yang ditemukan kemudian dalam keadaan rusak, sehingga menimbulkan peristiwa tragis tersebut.
Advertisement