Unggah Foto Selfie dengan Jasad Ayahnya, Model Ini Dikecam Warganet

Liputan6.com, Belgrade - Seorang model asal Serbia bernama Jelica Ljubicic dianggap sebagai orang gila lantaran berswafoto atau selfie di hadapan sang ayah yang baru saja meninggal. Hal yang bikin heboh adalah ketika ia selfie dengan pose yang tak biasa.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Sabtu (21/7/2018), model yang juga berprofesi sebagai penyanyi ini berpose dengan bibir manyun dan dinilai sangat sensual.

Sementara itu, sang ayah yang sudah tak bernyawa masih terbaring di tempat tidur, tepat di belakangnya.

Foto selfie itu kemudian diunggah ke media sosial dan langsung dihujani kecaman dari warganet. Mereka marah melihat aksi Jelica.

Ditambah, wanita berambut panjang itu juga menuliskan serangkaian kalimat sedih untuk mendiang ayahnya. Kekesalan warganet pun semakin memuncak.

"Ayah, sekarang kamu bisa beristirahat dengan damai. Kami sudah berjuang semampu kami, namun ini bukanlah kehendak kami," kata Jelica dalam unggahan di media sosialnya.

"Kita tidak bisa memutuskan seberapa lama kita hidup. Ayah meninggalkan kami dalam usianya saat ini, yaitu 67 tahun."

"Terima kasih atas segalanya, Yah. Aku sangat bahagia menjadi jadi anakmu." lanjutnya.

"Terima kasih telah membimbing kami ke jalan yang benar. Beristirahatlah dalam damai, kau selalu ada di hati kami," demikian kata Jelica dalam foto selfie itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Detik-detik Jenazah Nelayan Cilacap Korban Tabrakan Perahu Ditemukan Usai Pencarian 3 Hari

2 dari 2 halaman

Tetap Dihujat Netizen

Walaupun telah menuliskan pesan yang amat menyentuh, warganet tetap menghujat Jelica Ljubicic karena telah mengunggah foto sang ayah dengan ekspesi semacam itu.

"Begini caranya untuk menujukkan betapa pedulinya ia dengan sang ayah sehingga memilih untuk berfoto," ujar seorang netizen bernama Rile.

"Hanya orang gila yang melakukan hal ini," ujar Magdalena, seorang pengguna media sosial lainnya.

Akibat dihujani kritikan pedas, Jelica akhirnya menghapus foto itu dari akun media sosialnya.