Liputan6.com, Mumbai - Seorang bayi malang berusia 1,5 bulan di India harus menahan rasa sakit saat menjalani proses operasi yang berjalan hingga dua jam. Hal itu terjadi lantaran ada patahan jarum yang tertinggal di pahanya.
Dikutip dari laman The Indian Express, Sabtu (21/7/2018), akibat jarum suntik yang patah dan tertinggal, menyebabkan paha bayi itu bengkak dan demam selama 19 hari.
Untuk mengeluarkan jarum tersebut, ia dilarikan ke Rumah Sakit Bai Jerbai Wadia yang terletak di Mumbai, India. Dari hasil rontgen terlihat ada patahan jarum di paha korban.
Advertisement
Sebelumnya, bayi itu pernah diobati dengan cara disuntuk di Neel Clinic. Atas kelalaian ini, orangtua bayi memutuskan untuk menuntut klinik tersebut.
Baca Juga
Sang ayah menyebut bahwa anaknya sempat mengalami demam tinggi akibat bengkak pada pahanya.
"Mulanya, kami tidak mengira jika ada hal yang salah pada vaksin anak saya," ujar Sudhakar Pashte.
Setelah melihat ada yang tak beres, si bayi segera dibawa ke rumah sakit. Pihak medis pun mengatakan ada patahan jarum yang tertinggal di paha anaknya.
Dokter merujuk bayi itu untuk menjalani pengobatan di rumah sakit. Pemeriksaan X-ray dan CT scan menunjukkan ada benda asing di dalam tubuh bayi.
"Ketika kami bertanya kepada orangtua, mereka mengatakan bayi itu telah menerima suntikan vaksin di klinik lokal di Panvel," kata Pradnya Bendre, ahli bedah anak di rumah sakit Wadia, India.
Beruntung, jarum itu berhasil diangkat dan secara perlahan kondisi bayi tersebut sudah membaik. Proses hukum pun terus berjalan seperti yang telah diajukan oleh pihak orangtua korban.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
12 Jarum di Dalam Tubuh Bayi
Sebanyak 12 jarum dilaporkan bersarang di dalam tubuh bayi perempuan di China. Kejadian ini terjadi pada Oktober 2014.
Awalnya, ibu si bayi, Sina menemukan beberapa bagian tubuh anaknya bengksk. Salah satunya pada pinggang bagian belakang. Setiap kali sang ibu menyentuh bagian tersebut, si anak menangis kesakitan.
Sina kemudian membawa anaknya itu ke dokter. Namun dokter yang ia datangi menyatakan tak bisa menangani bocah itu karena tak memiliki alat rontgen. Selanjutnya ia membawa buah hatinya ke sebuah rumah sakit terbesar di Jinan, Shandong.
Dikutip dari Asia One, pihak rumah sakit juga tak dapat menangani. Mereka merekomendasikan agar bocah itu dirawat di Rumah Sakit di Beijing. Orangtua menurutinya.
Setelah melakukan pemeriksaan rontgen atau menggunakan Sinar X, dokter RS Beijing menemukan 12 jarum di dalam tubuh si bocah, di antaranya di perut, pinggang, dan dada. Betapa kagetnya dokter dan orangtua.
Dokter RS Beijing memutuskan untuk melakukan operasi dalam beberapa tahap karena usia pasien yang masih sangat dini.
Kepolisian setempat tengah menyelidiki asal muasal jarum tersebut hingga bersarang di dalam badan si bocah dengan menginterogasi pihak keluarga, terutama ayah, ibu, nenek, dan bibi.
Bibi anak itu, Liu dilaporkan mencoba membunuh diri dengan menenggak racun setelah diinterogasi polisi terkait kasus aneh yang menimpa keponakannya. Kini sang bibi juga tengah menjalani perawatan.
Sementara pihak tetangga dan sahabat tengah menggalang dana untuk membantu biaya operasi dan pengobatan bayi malang di China tersebut.
Advertisement