Liputan6.com, Florida - Di usianya yang amat dini, sudah pasti anak ini belum bisa ikut pemilihan umum, bahkan belum cukup dewasa untuk mengemudi. Kendati demikian, William Maillis--nama bocah itu--sudah memiliki gelar sarjana dari sebuah universitas di Florida.
Usia William baru 11 tahun, tapi ia sudah berada di atas panggung untuk menerima gelar Associate in Arts dari St Petersburg College di Florida pada Sabtu, 21 Juli 2018 waktu setempat.
Baca Juga
"Saya benar-benar terpesona oleh William dan atas usaha yang dilakukannya," kata Dr Tonjua Williams, Presiden St Petersburg College, kepada afiliasi CNN, Bay News 9 yang dikutip Senin (23/7/2018). "Dia sangat brilian, sangat terbuka dan kolaboratif."
Advertisement
Bocah William mulai kuliah pada 2016 setelah lulus SMA pada usia 9 tahun. Orangtuanya mengatakan dia selalu menempuh jalur cepat (akselerasi) dalam bidang pendidikan.
Menurut kedua orangtuanya, pada usia 2 tahun ia sudah mampu memecahkan soal matematika sederhana dan saat 4 tahun bocah itu sudah belajar aljabar.
"Setiap orang memiliki karunia dari Tuhan. Saya berbakat dalam pengetahuan, sains, dan sejarah," kata William kepada afiliasi CNN, WFTS.
William Maillis was the youngest St. Petersburg College graduate to walk across the stage today. At 11 years old, he now has an associate’s degree & is attending USF next month to continue his education. What’s his dream job? Watch @BN9 at 5pm to find out! pic.twitter.com/5nojGsh8G2
— Jorja Roman (@JorjaRoman) July 21, 2018
Setelah jadi sarjana, William berencana melanjutkan pendidikan. Ia akan memulai kelas bulan depan di University of South Florida.
"Saya ingin menjadi astrofisikawan," kata William kepada Bay News 9. "Saya ingin membuktikan kepada dunia bahwa Tuhan ada melalui sains."
William terus melanjutkan pendidikannya agar meraih gelar doktor pada usia 18 tahun -- umur di mana orang biasanya mulai berkuliah.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Keren, Bocah di Belgia Masuk Kuliah Usia 8 Tahun
Sebelumnya, seorang bocah asal Belgia juga menjadi perhatian karena lulus sekolah menengah di usia 8 tahun. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun.
Seperti dikutip dari BBC, Minggu 1 Juli 2018, bocah genius itu diketahui bernama Laurent Simons. Sang ayah orang Belgia dan ibunya berasal dari Belanda.
Menurut orangtuanya, Laurent Simons memiliki nilai Intelligence Quotient (IQ) 145. Ia akan masuk pendidikan diploma yang umumnya memiliki murid dengan usia 18 tahun.
Berbicara kepada radio RTBF Belgia, Laurent mengatakan pelajaran favoritnya adalah matematika. "Karena begitu luas, ada statistik, geometri, aljabar," kata Laurent Simons.
Setelah dua bulan liburan dari sekolah, Laurent Simons akan mulai kuliah pertamanya di usia yang amat dini.
Sang ayah mengatakan putranya memiliki kesulitan berinteraksi untuk bermain dengan anak-anak lain ketika masih balita. Putranya juga tak terlalu tertarik pada mainan. Tak disangka ternyata buah hatinya itu justru memiliki kepandaian yang luar biasa.
Bocah Belgia itu mengatakan dia bercita-cita menjadi seorang ahli bedah dan astronot. Akan tetapi, kini ia tertarik dengan dunia komputer.
"Jika dia memutuskan besok untuk menjadi tukang kayu, itu tak jadi masalah bagi kami, selama dia bahagia," tutur sang ayah.
Advertisement