Liputan6.com, Amsterdam - Polisi Kota Rotterdam, Belanda berhasil menangkap pelaku tindak kejahatan seksual terhadap seorang mahasiswi Indonesia yang terjadi pada minggu lalu.
Penangkapan pelaku yang belum dijelaskan identitas lebih lanjut ini menjadi sorotan pembaca Liputan6.com pada Jumat (27/7/2018).
Sementara itu, hilangnya tiga orang anak buah kapal (ABK) di lepas pantai Hokkaido, Jepang pada Kamis, 26 Juli 2018 dan pendapat Lapan soal Gerhana Bulan pada 28 Juli mendatang yang disebut sebagai Micro Blood Moon tak kalah jadi sorotan.
Advertisement
Berikut Top 3 Global selengkapnya:
1. Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi Indonesia di Belanda Ditangkap
Pihak kepolisian Kota Rotterdam, Belanda, mengumumkan telah berhasil menangkap pelaku tindak kejahatan seksual terhadap seorang mahasiswi asal Indonesia, yang terjadi pada akhir pekan lalu.
Dikutip dari Rijnmond.nl, pelaku diketahui merupakan seorang remaja pria berusia 18 tahun. Kendati demikian, belum ada rincian lebih lanjut mengenai identitas pemerkosa.
Pelaku berhasil ditangkap setelah polisi menganalisis rekaman video dari beberapa kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Menurut polisi, upaya itu menghasilkan gambaran singkat mengenai sosok tersangka pelaku tindak kejahatan seksual.
2. 2 Kapal Korea Selatan Bertabrakan di Laut Jepang, 3 ABK WNI Hilang
Tiga anak buah kapal (ABK) yang dikabarkan berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) menghilang, setelah dua kapal nelayan berbendera Korea Selatan bertabrakan di lepas pantai Hokkaido, Jepang pada Kamis, 26 Juli 2018, kata Penjaga Pantai Jepang (JCG).
Salah satu kapal tersebut tenggelam usai bertabrakan. Demikian seperti dikutip dari kantor berita China Xinhua News Agency.
Dari total 38 awak, 35 di antaranya berhasil diselamatkan. Sementara tiga lainnya, yang dikabarkan berstatus sebagai WNI, masih belum ditemukan.
3. Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Disebut Micro Blood Moon, Ini Kata LAPAN
Ketika membahas tentang Bulan purnama, sebagian besar dari kita akan mengarah pada gambaran Bulan yang berbentuk bulat penuh, berukuran besar dan bersinar terang di langit malam.
Pada 28 Juli nanti, penduduk Bumi kembali disuguhi fenomena alam menarik, yakni gerhana Bulan total. Namun gerhana Bulan kali ini agak berbeda dari yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
Selain menjadi yang terlama, gerhana Bulan kali ini tidak akan menampilkan ukuran raksasa dari satelit alam Bumi itu.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: