Liputan6.com, St Petersburg - Empat orang remaja di Rusia mendapat kecaman dari pengguna media sosial lantaran bersikap arogan atas harta dan benda yang mereka miliki -- atau lebih tepatnya, dimiliki orangtuanya.
Parahnya, mereka juga mengejek orang yang lebih miskin dengan melempar uang tunai, dari jendela mobil yang melaju.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman News.com.au, Sabtu (28/7/2018), kekesalan netizen tak terbendenung setelah sebuah video yang tengah viral menunjukkan aksi arogansi mereka tersebut.
Sambil berkendara di jalanan kota St Petersburg, Rusia empat remaja ini bernyanyi rap dan tertawa. Tak hanya itu, salah satu dari wanita juga melemparkan uang pecahan 100 dolar Amerika Serikat.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @richrussiankids, terdengar pula ucapan seorang remaja laki-laki yang mengatakan: "Hahaha... ambil ratusan dolar ini orang miskin," ujarnya dalam bahasa Rusia.
Instagram @richrussiankids adalah sebuah akun yang berisikan postingan gaya hidup anak-anak orang kaya. Mulai dari yang memamerkan mobil, tengah berlibur hingga berbelanja barang wah.
Rekaman kontroversi ini telah dilihat hampir satu juta kali dan dikomentari oleh ratusan orang.
"Ini sangat menjijikkan. Mereka seharusnya malu," tulis seorang netizen.
"Ada banyak orang miskin di jalanan yang kelaparan dan membutuhkan bantuan. Tetapi mereka membuang uang begitu saja," ujar netizen Rusia lain.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akun Anak-Anak Orang Kaya Jadi Populer
Saat ini, media sosial sangat berpengaruh bagi remaja. Mereka kerap mengidolakan sesuatu dan ingin menjadi sosok yang mereka mengisnpirasi mereka.
Gaya hidup remaja pun juga dapat ditiru di media sosial. Akun @richrussiankids sendiri telah memiliki pengikut sebanyak 1 juta orang.
Fakta ini rupanya tidak hanya terjadi di Rusia saja. Sejumlah negara di dunia juga punya akun semacam ini.
The Rich Kids of Dubai page misalnya, mereka memiliki 226 ribu pengikut sedangkan akun Rich Kids Of Saudi tak berbeda jauh. Negara-negara lain juga ada seperti Italia, Iran bahkan Australia.
Advertisement