Sukses

29-7-1967: Insiden Roket Hantam Jet Tempur Amerika Serikat, 134 Orang Tewas

Amerika Serikat turun tangan membantu Vietnam Selatan melawan Vietnam Utara yang disokong Uni Soviet.

Liputan6.com, Hanoi - Dalam kurun waktu 1957 hingga 1975, terjadi Perang Vietnam, antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Perang tersebut tak hanya melibatkan dua negara, tapi juga negara lain. Amerika Serikat turun tangan membantu Vietnam Selatan melawan Vietnam Utara yang disokong Uni Soviet.

Selama masa tersebut, Amerika Serikat menempatkan pasukannya di sekitar Vietnam, termasuk menempatkan kapal induk militer di pesisir Vietnam. Namun, tepat pada 51 tahun silam, 29 Juli 1967, kapal militer Negeri Paman Sam tersebut didera musibah.

Terjadi kecelakaan, di mana salah satu jet tempur F-4 Phantom di kapal induk AS secara tak sengaja menghantam jet tempur di sekitarnya, yang juga milik Amerika Serikat, dengan tipe Skyhawk jet. Akibat hantaman roket, Skyhawk di parkiran kapal induk terbakar. Bahan bakar Skyhawk pun tumpah, dan api menyambar.

Situasi saat itu sangat kacau. Para kru kapal langsung mencoba memadamkan api, namun karena minyak tumpah yang begitu banyak di sekitar kapal, api begitu cepat menyambar. Alih-alih berhasil menghentikan si jago merah, banyak petugas pemadam kebakaran yang tewas terbakar di lokasi.

Upaya pemadaman terus dilakukan. Bala bantuan didatangkan. Ada bom tempur seberat 1.000 pon atau sekitar 453 liter yang meledak karena kebakaran. Seluruh api baru bisa dipadamkan di kapal sekitar 24 jam kemudian. Itu pun kondisi kapal sudah sangat parah dan banyak korban berjatuhan.

Ratusan kru terluka dan sebanyak 134 orang tewas. Selain itu, 20 pesawat tempur hancur. Ini menjadi insiden terburuk dengan kerugian terparah dalam sejarah angkatan laut AS. Kapal induk kemudian diperbaiki di Filipina, sebelum kembali ke negeri asal.

Pesawat Skyhawk yang dihantam roket tersebut dipiloti oleh John McCain, yang pada masa itu berprofesi sebagai pilot pesawat tempur. Ia selamat dalam insiden tersebut. Kemudian McCain bertugas di kapal induk USS Oriskany. Saat bertugas, pesawatnya ditembak jatuh tentara Vietnam Utara. McCain yang kembali selamat dari tembakan pesawat, kemudian jadi tawanan Vietnam Utara. Ia baru dibebaskan sekitar lima tahun kemudian, tahun 1973.

McCain saat ini merupakan politisi Partai Republik di Amerika Serikat, menjadi salah satu senator asal Arizona dan pernah dinominasikan sebagai bakal capres Amerika Serikat pada tahun 2008 lalu.

Sejarah lain mencatat pada 29 Juli 1958, Presiden Amerika Serikat Dwight D. Eisenhower mengesahkan National Aeronautics and Space Act, menandai berdirinya lembaga non-militer NASA.

Peristiwa lain yang tak kalah menarik juga terjadi pada tanggal yang sama tahun 1958 adalah pernikahan agung Kerajaan Inggris. Pangeran Charles dan Diana menikah, kerumunan 600.000 orang pun memenuhi jalan-jalan London untuk melihat prosesi tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini: