Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Jangan Cuci dan Gunakan Kondom Berulang Kali, Atau Hal Buruk Ini yang Terjadi

Menurut profesor Universitas Kentucky Richard Crosby, sekitar 1,4 persen hingga 3,3 persen responden menggunakan kembali kondom setidaknya dua kali selama aktivitas seksual.

Liputan6.com, Jakarta - Jangan mencuci atau menggunakan kembali kondom. Demikian saran dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS yang diunggah di akun Twitter resminya.

Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat AS yang berbasis di DeKalb County, negara bagian Georgia itu mengatakan ada banyak hal yang dapat dan harus didaur ulang. Tetapi kondom jelas bukan salah satu barang yang masuk dalam daftar tersebut.

"Kami mengatakannya, karena orang-orang melakukannya," kata CDC dalam sebuah twit yang dikutip dari Daily Mail, Minggu (5/8/2018).

Sejak itu, postingan tersebut menjadi viral dengan lebih dari 1.000 retweet dan 1.600 likes.

Banyak yang mengomentari unggahan lembaga itu dengan reaksi bingung bahwa bukannya sudah jelas kondom tidak boleh dicuci dan digunakan kembali.

Seorang pengguna, champale mami, menulis: "Saya hanya sedih karena ini adalah sesuatu yang perlu diberitahu ke orang-orang."

Dalam unggahannya, CDC menuliskan imbauan untuk menggunakan kondom baru untuk setiap aktivitas seksual. Disertai tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman berisi efektivitas kondom dan cara menggunakan kontrasepsi dengan benar.

Menurut situs berita Inggris The Independent, laporan kesehatan CDC pada tahun 2017 menunjukkan bahwa hanya sepertiga orang Amerika menggunakan kondom.

Sementara dalam sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Sexual Health, ditambahkan The Independent, rekan penulis studi dan profesor Universitas Kentucky Richard Crosby mengatakan para peneliti "amat meremehkan bagaimana rumitnya penggunaan kondom", setelah menemukan 1,4 persen hingga 3,3 persen responden menggunakan kembali kondom setidaknya dua kali selama aktivitas seksual.

"Penggunaan yang salah, seperti menggunakan kembali kondom atau menggunakan lebih dari satu kali pada satu waktu, mengurangi efek protektif kondom dengan menyebabkan kerusakan kondom atau kebocoran," jelas Dr Elizabeth Torrone, seorang ahli epidemiologi di Divisi Pencegahan Penyakit Menular Seksual CDC kepada BuzzFeed News.

Dengan kata lain, mulai sekarang hindari penggunaan kondom berulang atau mencucinya, jika tak mau efek pemakaian alat kontrasepsi itu tak berkerja maksimal.

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kondom Cerdas Ini Menghitung Kalori Kegiatan Seks Pria

Berbicara soal kondom, konon ada jenis baru yang unik, bisa menghitung kalori pada si pemakai.

Bagi para pria, kini ada "kondom pintar" berteknologi tinggi yang dinamai i.Con. Diakui oleh perusahaan pembuatnya, British Condoms di Inggris, produk itu disebut-sebut sebagai "kondom pintar pertama sedunia."

Seperti dikutip dari UPI pada Selasa 7 Maret 2017, kondom pintar itu bahkan bisa menghitung berapa kali gerakan pemakainya saat penis melakukan penetrasi.

Benda itu sebenarnya adalah cincin sensor elektronik yang menyelimuti kondom biasa dan mengambil data kalori yang dibakar selama hubungan, keliling lingkar penis, suhu rata-rata organ saat berhubungan seks, jumlah dan frekuensi penetrasi, serta jumlah gaya yang dilakukan dalam kegiatan.

Lebih hebat lagi, kondom itu memiliki koneksi Bluetooth yang dapat dipakai mengunduh statistik setelah penggunaan, untuk membaca perbandingan dengan para pengguna lain perangkat i.Con.

Demi segala kecanggihan itu, kondom tersebut dijual dengan harga kira-kira US$ 73, atau setara Rp 1,1 juta.Â