Liputan6.com, Nusa Dua - Pemerintah Australia menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat --yang mana lindu menggoncang wilayah tersebut pada 19.50 WITA, Minggu 5 Agustus 2018.
"Pemerintah Australia, bersama pemerintah Indonesia, siap memberikan bantuan dan pertolongan kepada korban gempa Lombok," kata Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop dalam sela sesi ramah-tamah Bali Process Business Forum 2018, di Nusa Dua, kepada Liputan6.com, Senin (6/8/2018).
Baca Juga
"Kami menyampaikan simpati dan duka yang mendalam kepada seluruh orang yang terdampak gempa Lombok, serta warga dan pemerintah Indonesia ... Pemerintah Australia ikut berduka atas kehilangan nyawa yang cukup tragis dan kerusakan bangunan yang disebabkan oleh gempa tersebut," tambah Bishop.
Advertisement
Menlu Australia itu juga menjelaskan bahwa pemerintah Negeri Kanguru tengah melakukan "peninjauan seksama atas jumlah korban agar kami mampu memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, agar mereka semua aman."
Lebih lanjut, Bishop mengatakan, "Kami telah memberikan Palang Merah Indonesia akses kepada berbagai suplai kemanusiaan, seperti tenda, air, makanan dan kebutuhan mendasar lain, dan memastikan agar mereka yang terdampak mendapatkan layanan penting itu."
Bishop juga mengatakan bahwa Australia "telah bersiap dan bersedia memberikan bantuan lebih lanjut, jika dibutuhkan," untuk membantu korban gempa Lombok.
Simak video tentang gempa Lombok berikut:
Berkomunikasi dengan Menlu RI Terkait Gempa Lombok
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Bali Process Government Forum di Nusa Dua, Bali pada Selasa 7 Agustus 2018 besok --atau dua hari usai gempa Lombok terjadi.
Sehari jelang pertemuan tersebut, Bishop mengatakan, "Saya dan Menteri Retno telah berkomunikasi dan saling berpesan singkat satu sama lain," jarnya ketika ditanya apakah kedua menteri telah berkontak terkait gempa Lombok.
"Jelas, pada pertemuan (Bali Process 7 Agustus) nanti, pada sesi awal pertemuan bilateral, saya dan Retno pasti akan membahas tragedi gempa Lombok, serta apa yang bisa dilakukan bersama oleh Indonesia dan Australia untuk membantu mereka yang membutuhkan," tambah Bishop.
Advertisement