New South Wales - Salah satu negara bagian di Australia ini mengalami kekeringan. Kondisi ini adalah yang terparah di New South Wales (NSW) sejak 1965.
"Seluruh wilayah Negara Bagian New South Wales (NSW) di Australia dinyatakan mengalami kekeringan," kata pemerintah negara bagian yang dikutip dari DW, Kamis (9/8/2018).
Sebagian besar wilayah tenggara Australia saat ini berjuang dengan cuaca kering yang sulit. Inilah kondisi kekeringan terparah di negara bagian NSW sejak 1965. NSW adalah negara bagian yang paling padat penduduknya di Australia.
Advertisement
100 persen wilayah NSW dinyatakan mengalami kekeringan dan 25 persennya berada dalam kondisi "kekeringan hebat". Cuaca kering diperkirakan akan terus berlanjut selama tiga bulan ke depan.
Para petani berjuang dengan kegagalan panen, kekurangan air dan makanan yang makin jarang untuk hewan mereka. Karena itu pemerintah mengizinkan petani menembak Kanguru yang bersaing dengan ternak mereka mencari rumput.
Kekeringan bukan hal yang jarang terjadi di Australia, namun tahun ini musim dingin di bagian timur dan selatan Australia jauh lebih kering dari yang diperkirakan dan tidak memberikan banyak air yang dibutuhkan untuk lahan pertanian. Akibatnya para harus menghadapi gagal panen.
Departemen Industri Primer NSW mengatakan, hanya ada curah hujan kurang dari 10 milimeter di wilayah barat, barat laut dan tengah NSW selama sebulan terakhir. Biro Meteorologi Australia mengatakan, bulan Juli ini adalah yang terkering di Australia sejak 2002.
Kelompok yang paling parah terkena dampak kekeringan adalah petani. Kurangnya makanan untuk hewan telah mengakibatkan petani dipaksa untuk mendatangkan gandum atau jerami dari negara bagian lain. Setiap minggu, petani harus mengeluarkan biaya tambahan sampai ribuan dolar agar ternaknya tidak mati kelaparan. Petani lain harus menembak mati binatang yang kelaparan.
Dari NSW, pertanian menyumbang lebih $ 15 miliar dolar Australia (setara 11,1 miliar dolar AS) setiap tahun bagi perekonoman nasional. Sektor pertanian mempekerjakan lebih dari 77.000 orang.
Hari Minggu yang lalu, 5 Agustus, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengumumkan paket bantuan senilai 190 juta dolar Australia bagi setiap keluarga petani.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini: