Keren, Ini 7 Negara Eksportir Robot Terbesar di Dunia

Kalau bahas robot, pasti Jepang adalah salah satu negara dengan inovasi robot yang terkemuka. Bahkan sering kita melihat berita tentang banyaknya pekerjaan yang sudah mengandalkan robot di negara ini.

Tak heran, Jepang mampu memimpin dan mendominasi hingga 36,6 persen ekspor robot dunia dengan nilai US$ 2,2 miliar naik 76,8 persen dari tahun 2013 dan tentu dari tahun ke tahun akan terus meningkat mengingat permintaan yang terus naik dari bidang industri dunia.

Negara dengan ekonomi terbesar di Benua Eropa ini tak mau kalah untuk mengembangkan industri robotnya, walau tak mampu menyaingi Jepang nilai ekspor negara ini di bidang industri mampu mencapai US$ 858,5 Juta atau sekitar 14,2 persen pangsa ekspor komoditi ini.

Italia yang terkenal dengan pariwisata sejarah dan mobil mewahnya juga unjuk gigi dalam bidang robotik. Menempati urutan ketiga sebagai negara pengekspor terbesar dalam bidang robot, mampu meraup nilai US$ 392,5 Juta atau sekitar 6,5 persen saja.

Sebagai negara maju industrinya, Prancis juga menjadikan industri robot sebagai andalan di masa depan kelak. Inovasi teknologi dalam bidang robot dari negeri yang terkenal akan keromantisannya ini walau masih kalah dari Italia, mampu mencapai US$ 332,8 Juta atau hanya sekitar 5,5 persen saja.

Amerika Serikat sebagai negara adigdaya ternyata tidak mampu bersaing dalam pasar ekspor industri robot, negara ini hanya mampu bertengger di posisi kelima dengan pendapatan US$ 303,3 Juta pada tahun 2017 atau hanya sekitar 5 persen saja.

Negara dengan cadangan devisa terbesar di dunia mampu, rupanya sudah unjuk gigi. Perkembangan ekonomi yang pesat rupanya diiringi juga oleh industri yang semakin mantap termasuk industri robot. Negara dengan kota terbesarnya di Shanghai ini mampu mendapat pendapatan ekspor US$ 207,9 Juta atau sekitar 3,4 persen.

Negeri Gingseng ini seperti kita tahu juga terkenal akan industri teknologi seperti senjata dan kendaraan, jadi gak heran se mampu unjuk gigi dalam bidang ekspor robot. Pendapatan yang mampu diraih negeri yang terkenal akan Kpop ini adalah US$ 198,7 Juta atau sekitar 3,3 persen pangsa pasar.