Sukses

Google Maps Kuak Penampakan Misterius di Gunung Gobi, Markas Militer atau Alien?

Penampakan misterius di Gurun Gobi, yang berada di antara Kathmandu di Nepal dan Mongolia, diungkap lewat gambar satelit Google Maps.

Liputan6.com, Beijing - Penampakan misterius di Gurun Gobi, yang berada di antara Kathmandu di Nepal dan Mongolia, diungkap lewat gambar satelit Google Maps. Bentuknya mirip serangkaian bangunan dengan formasi melingkar.

Sejumlah orang berpendapat, formasinya mirip Stongehenge, lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tanah warisan dari Zaman Perunggu.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (14/8/2018), mereka yang meyakini teori konspirasi menjuluki temuan di Google Maps tersebut sebagai 'China's Area 51' -- merujuk pada pangkalan rahasia Amerika Serikat di Gurun Nevada.

Sudah lama Area 51 menyandang reputasi sebagai tempat paling misterius di muka Bumi. Setara dengan Segitiga Bermuda. Ia menjadi ikon bagi penggemar alien setelah 'insiden Roswell -- ketika sebuah benda terbang aneh (UFO) diduga pesawat luar angkasa alien diduga jatuh di daerah peternakan di sekitarnya dan disimpan dalam pangkalan itu pada Juni atau Juli 1947.

Area 51 juga terkenal gara-gara sifatnya yang penuh rahasia, termasuk soal riset pesawat yang dilakukan di pangkalan udara itu.

Sejumlah orang berpendapat, situs misterius di China adalah susunan panel surya raksasa yang dibentuk melingkar. Lainnya menuding, itu adalah pangkalan militer rahasia atau alien.

Misalnya, pengikut teori konspirasi, Blake dan Brett Cousins, yang menjalankan kanal populer 'thirdphaseofthemoon' di situs berbagi video.

Mereka meyakini, situs melingkar itu adalah 'landasan bagi makhluk angkasa luar'.

Menurut Blake dan Brett Cousins, ada tiga pesawat yang secara jelas ditempatkan di tengah situs melingkar itu. Sejumlah truk dan menara pengendali juga ada di sana.

"Tiga pesawat dalam formasi batu dan bangunan melingkar. Aku tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang kulihat," tulis Cousins bersaudara. "Bentuknya mirip Stongehenge jika dilihat dari udara." Dugaan lain, menurut mereka, itu adalah Area 51 versi China.

Sejumlah pengguna internet mengomentari postingan mereka. "Mungkin itu panel surya besar untuk menunjang kehidupan di bawah tanah,' tulis 'Jolene N'.

Seorang pengguna bernama 'Steve' mengatakan bahwa dari bentuknya, formasi bangunan itu terlihat seperti pangkalan militer lawas.

Situs tersebut berada 160 kilometer dari Jiuquan, markas program angkasa luar China sekaligus landasan peluncuran wahana antariksa -- yang mengarah pada dugaan, serangkaian bangunan yang ditangkap Google Maps terkait dengan militer.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video terkait Google Maps berikut ini:

2 dari 2 halaman

Penampakan Misterius Serupa?

Ini bukan kali pertamanya instrumen milik Google mengabadikan struktur misterius saat memindai gurun luas, yang juga memicu sejumlah teori konspirasi.

Pada 2011, Google Earth juga pernah menguak struktur luas yang aneh di Gurun Gobi yang tandus, di wilayah China.

Terlihat bentuk rektangular yang panjangnya beberapa mil. Jalinan garis berpotongan warna putih itu terlihat luas dari angkasa.

Gambar yang lain menunjukkan, lingkaran konsentris besar di atas tanah, dengan tiga jet terlihat terparkir di tengahnya. Sejumlah orang membandingkannya dengan Area 51.

Dari bentuknya, dua penampakan tersebut serupa. Namun, belum jelas apakah keduanya sama.

Tim Ripley, ahli pertahanan dari majalah Jane's Defence Weekly membandingkan struktur grid tersebut serupa dengan yang ada di Area 51, pangkalan rahasia Amerika Serikat di Nevada.

"Gambar lingkaran terlihat sangat mirip seperti tempat uji coba misil, dengan target dan dilengkapi instrumen perekam efek senjata. Amerika punya banyak benda semacam itu di Nevada, Area 51," kata dia, seperti dimuat Telegraph.

Spekulasi liar juga berseliweran di situs jejaring sosial China, Baidu, kala itu. "Wah, nampaknya kita punya Area 52," kata salah satu pengguna.