Liputan6.com, Yellowknife - Ada pengalaman menarik yang dialami oleh Christopher Paetkau, seorang fotografer asal Kanada. Ia mengisahkan tentang insiden salah masuk pesawat setelah terbang sejauh ribuan kilometer.
Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Kamis (16/8/2018), mulanya, pria itu hendak terbang dari Bandara Yellowknife menuju Inuvik, Kanada pada hari Minggu kemarin.
Rupanya ada masalah pada bagian komputer saat dirinya sedang melakukan check-in. Alhasil, ia harus menjalani proses itu secara manual.
Advertisement
Kala itu terdapat tiga penerbangan lain tepat di dalam Gate 4. Karena banyaknya orang yang ingin bertolak ke tujuan masing-masing, suasana di dalam ruangan itu sangat ricuh.
Baca Juga
"Saya benar-benar pusing dan sudah seperti hilang arah. Sehingga saya mengikuti saja sejumlah orang yang akan naik pesawat," ujar Paetkau.
Karena masih ragu dengan pesawat yang ia naiki, pria ini lantas bertanya pada pramugari. Ternyata, si awak kabin membenarkan dan Paetkau akhirnya bisa duduk dengan nyaman.
Pesawat itu terbang. Namun, ternyata sama sekali tidak menuju arah Inuvik, dan malah mengarah ke Iqaluit -- berjarak 2.260 kilomater dari wilayah yang dituju.
Karena merasa ada kejanggalan akibat tak kunjung sampai, maka ia kembali bertanya pada sang pramugari. Dari pertanyaan inilah ia baru tahu bahwa ia naik pesawat yang salah.
Pesawat First Air itu tidak yakin bisa kembali mengembalikan Paetkau ke Yellowknife karena cuaca sedang tak bersahabat. Pramugari yang sempat menjawab bahwa Paetkau berada di penerbangan yang benar langsung merasa bersalah.
Pria Kanada itu mengaku tak marah. Malah, dia berteman dengan seluruh awak kabin First Air yang ditumpangi. Dan Valin, juru bicara maskapai dalam keterangan tertulis meski Paetkau tidak mempermasalahkan, pihaknya bakal segera menggelar penyelidikan terkait kesalahan ini.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Salah Angkut Penumpang
Penumpang pesawat All Nipon Airways (ANA) dengan nomor penerbangan 175 dari Los Angeles menuju Tokyo juga mengalami kejadian tak menyenangkan pada Desember 2017. Pasalnya, mereka harus kembali lagi ke LA setelah pesawat terbang selama empat jam.
Menurut sumber dari ANA, pesawat yang mengangkut 226 penumpang itu memutar balik setelah ada kesalahan administrasi penumpang.
Dikutip dari CNN, kru pesawat menemukan bahwa terdapat penumpang yang seharusnya tak ikut dalam penerbangan itu. Mereka pun memutuskan untuk kembali ke Los Angeles.
Berdasarkan info dari seorang aparat penegak hukum, diketahuilah asal mula insiden itu terjadi. Semuanya berawal saat dua orang kakak beradik yang sama-sama menuju Tokyo memesan tiket dengan penerbangan berbeda. Ia mengatakan bahwa mereka memiliki nama yang sangat mirip.
Entah kenapa keduanya diizinkan untuk naik ke pesawat ANA, meski hanya satu dari mereka yang memesan tiket maskapai asal Jepang itu. Saat pesawat telah mengudara, kru baru menyadari kekeliruan tersebut.
Kepada CNN, ANA mengatakan bahwa keputusan untuk kembali ke Los Angeles merupakan bagian dari prosedur keamanan, jika terjadi kesalahan mengangkut penumpang.
"Kru kabin memberi tahu pilot bahwa seorang penumpang naik di pesawat yang salah, pilot lalu memutuskan untuk kembali ke bandara awal," ujar maskapai tersebut dalam sebuah pernyataan.
Untuk mengetahui bagaimana penumpang itu bisa salah naik pesawat, penyelidikan pun dilangsungkan.
Advertisement