Sukses

Memainkan Lagu Opera yang Sama Selama 16 Tahun, Wanita Slovakia Ini Ditangkap Polisi

Wanita Slovakia ini punya alasan tersendiri mengapa dirinya terus memainkan lagu opera itu tanpa henti.

Liputan6.com, Bratislava - Seorang wanita di Slovakia ditangkap oleh kepolisian setempat lantaran memainkan lagu opera yang sama selama 16 tahun tanpa henti. Demikian seperti dikutip dari media Hungaria, Parameter.sk yang dilansir UPI, Rabu 15 Agustus 2018.

Akibatnya, perempuan berinisial Eva itu harus menghadapi sidang dakwaan dengan tuduhan pelecehan dan penganiayaan karena --secara tak sengaja-- memaksa para tetangganya mendengarkan alunan La Traviata karya Giuseppe Verdi berkali-kali.

Mereka menyebut, Eva --yang tinggal di selatan Sturovo, Slovakia mulai memainkan lagu opera itu sejak 16 tahun lalu untuk meredam suara gonggongan anjing tetangga. Dia juga mengunakan pengeras suara dengan volume maksimal, memutar La Traviata dari pagi hingga malam.

"Aku suka Placido Domingo," kata seorang wanita pada situs berita Hungaria, Index.hu, mengacu pada penyanyi yang memainkan versi lain.

"Tapi tidak seperti ini juga! Seluruh orang-orang di sepanjang jalan menderita," imbuhnya.

Polisi daerah meringkus Eva pada hari Senin kemarin. Dia terancam hukuman 3 tahun 6 bulan penjara jika terbukti bersalah atas tuduhan itu. Meski demikian, pengadilan Slovakia belum membocorkan kapan sidang wanita ini akan digelar.

 

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Kasus Serupa

Ini bukan pertama kalinya seseorang diadili karena mengganggu tetangganya karena memutar lagu dengan suara keras dan berulang.

Pada bulan Maret 2017, seorang wanita Inggris yang berasal dari Walsall, dipenjara karena berulang kali memainkan Shape of You milik Ed Sheeran. Hal tersebut dianggap sangat mengganggu tetangganya.

Merasa tidak terima dan tidak betah dengan kelakuan perempuan itu, para tetangganya sepakat untuk melapor ke polisi.