Liputan6.com, London - Kisah mengenai Putri Diana seolah tak lekang oleh waktu. Meski dia telah meninggal 21 tahun lalu, tepatnya 31 Agustus 1997, namun orang-orang di berbagai penjuru dunia masih ingin mengetahui tentang dirinya.
Berbicara mengenai Putri dari Wales, pasti tak lepas dari suaminya, Pangeran Charles. Meski ia disebut akan menjadi pewaris utama takhta Kerajaan Inggris, namun dirinya tak pernah setenar istri pertamanya -- wanita yang memikat perhatian dunia.
Setelah keduanya menikah pada 29 Juli 1981, Charles menyadari bahwa popularitas Diana, yang masih 20 tahun saat dipinang, semakin meningkat. Putri Diana menjadi salah satu orang yang paling banyak difoto di dunia.
Advertisement
Makin tenar sosok Diana, Charles merasa dibayang-bayangi pasangannya itu. Sejumlah orang pun berspekulasi, perasaan itu yang membuat sang putra mahkota menambatkan hati pada pacar lamanya, Camilla Parker Bowles dan berselingkuh nyaris di sepanjang usia pernikahannya.
Mengutip laman News.com.au, Kamis (23/8/2018), setidaknya ada tiga orang yang bersedia buka suara terkait sikap Charles kepada Putri Diana.
Mereka adalah orang-orang yang dekat dengan anggota Keluarga Kerajaan Inggris dan mengungkapkan seperti apa kecemburuan Charles terhadap Lady Di. Salah satunya karena popularitas.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Lady Elizabeth Anson
Lady Elizabeth Anson, yang merupakan sepupu Ratu Elizabeth II, mengatakan pada majalah People tentang sebuah momen yang mengubah bahtera rumah tangga Putri Diana dan Pangeran Charles untuk selamanya.
"(Diana) seperti bermetamorfosis menjadi ikon kecantikan yang sangat, sangat elegan," kenangnya. "Mereka berkunjung ke Wales dan saat itulah Charles menyadarinya.
"Orang-orang berduyun-duyun keluar rumah untuk melihat istriku, bukan melihatku," kata Charles saat itu.
Advertisement
2. Tom Bower
Namun seorang penulis mengklaim bahwa kecemburuan Charles tidak hanya kepada mendiang istri pertamanya, Putri Diana tapi juga pada keturunannya.
Tom Bower, yang membuat biografi Pangeran Charles berjudul Rebel Prince, mengklaim bahwa Charles baru-baru ini merasa "dirampok" oleh Kate Middleton.
Ia bahkan merasa dijauhkan dari cucunya, Pangeran George dan Putri Charlotte (ketika itu Pangeran Louis belum lahir), saat Pangeran William --putra sulung Charles dan Diana-- beserta Kate Middleton memilih untuk menghabiskan Natal bersama keluarga Middleton.
Bower juga menganggap bahwa Charles merasa terisolasi ketika William dan Kate memilih untuk tinggal di Norfolk, yang jaraknya bermil-mil dari kediaman Charles dan istrinya yang sekarang Camilla, di Highgrove. Ini dilakukan William dan Kate karena keduanya ingin menjaga privasi mereka.
"Charles menganggap Kate dan William sebagai 'bintang' baru dan takut ia akan mendapatkan masalah," ujar Robert Higdon, kepala eksekutif yayasan badan amal milik Charles di Amerika, yang mengatakan kepada Bower.
3. Andrew Morton
Pada tahun 2017, penulis biografi Putri Diana, Andrew Morton, mengatakan kepada Fox News bahwa perlakuan sang suami membuat Lady Di merana.
Mendiang Princess of Wales "hidup dalam kesengsaraan yang menyedihkan di dalam istana", meskipun dipuja dan digandrungi oleh publik.
Morton menambahkan, Diana selama hidupnya (setelah resmi menjadi istri Charles) berusaha menutupi keretakan rumah tangganya. Perkawinannya dengan Charles pun disebut sebut sebagai sebuah malapetaka dan kegagalan terbesar dalam hidup.
Menurut Morton, Diana berusaha beradaptasi dengan keluarga kerajaan, di antaranya makanan dan tekanan yang terus menerus menimpanya sebagai seorang putri --di mana setiap kemunculannya ke hadapan publik selalu dibuntuti oleh pers dan paparazzi.
"(Diana) berharap dia bisa berdamai dengan kehidupan barunya (dengan Charles) dan dapat melanjutkan rumah tangganya," kata Morton.
"Tapi dia sadar, dia hidup dalam kebohongan ini... sebagai istri Pangeran Charles. Seperti yang Anda tahu bahwa Pangeran Charles masih berhubungan dengan mantan kekasihnya, Camilla, yang waktu itu masih berstatus istri orang lain."
Namun, Diana akhirnya bisa menemukan kembali perasaan bahagia dalam dirinya ketika William dan Harry lahir --tahun 1982 dan tahun 1984.
Morton mengklaim bahwa ketika Diana mengandung Harry, Charles memperlakukannya sangat mesra dan menulis catatan cinta kepada sang istri. Tapi setelah Harry lahir, hubungan itu memburuk, sampai akhirnya mereka bercerai pada 1996.
Advertisement